Mourinho: Masa Bodoh dengan Balotelli

LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, tak mau pusing tentang kasus Mario Balotelli. Sebab, yang dia pikirkan adalah bagaimana memenangi pertandingan lawan Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (16/3/2010).

Mourinho memang baru saja membuat keputusan mengejutkan. Dia tak membawa Balotelli ke Stamford Bridge. Tindakan itu ia lakukan setelah keduanya terlibat percekcokan dalam latihan. Presiden dan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti, sempat kaget dengan keputusan tersebut.

Namun, Mourinho bergeming. "Saya mampu mengontrol perasaan dengan baik. Pertandingan lawan Chelsea sangat penting bagi kami. Maka, sebaiknya kami fokus ke pertandingan tanpa perlu memikirkan yang sudah berlalu," kata Mourinho.

Mourinho mengaku enggan mengomentari masala Balotelli. Baginya, itu hanya akan membuang-buang waktu.

"Seorang pelatih harus membuat keputusan dan saya sudah membuat keputusan saya. Kami datang ke Stamford Bridge dengan 20 pemain. Balotelli, seperti halnya Rene Khrin dan Marko Amrnautovic, tetap berada di Italia. Lalu, kenapa kita harus membicarakannya?" ujarnya.

Mourinho juga mengakui, "Chelsea tentu sudah seperti rumah saya sendiri. Saya tak bisa menyembunyikan hal itu. Tapi, kami harus melawan mereka dan sudah unggul kemenangan. Cukup baik dalam posisi unggul 2-1." (FBI)