JAKARTA, KOMPAS
Laga itu sebenarnya tak mendapatkan izin kepolisian terkait latihan gabungan TNI-Polri untuk penanggulangan terorisme. ”Ini kemauan BLI (PT Liga Indonesia) hingga H-1 polisi melarang pertandingan ini. Tadi, kami ingin laga ini jadi latihan persahabatan, tetapi polisi tetap tak memberikan izin,” kata Toni Tobias, Ketua Umum Persija.
Menurut Toni, pihaknya telah melaporkan hal itu ke ofisial laga yang juga hadir di Lebak Bulus dan menyerahkannya kepada PT Liga Indonesia. Ia yakin, Persija tidak akan mendapat hukuman karena pihaknya sudah berusaha maksimal menggelar laga dan itu bukan kesalahan klubnya.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan, pihaknya belum memutuskan status pertandingan tersebut. Namun, PT Liga Indonesia akan menggelar penyelidikan terkait masalah itu dan menyerahkan kasus ini ke sidang Komisi Disiplin PSSI.
”Secara administrasi, Persija telah melanggar karena tidak melaporkan kemungkinan batalnya laga 14 hari sebelum hari-H,” kata Joko. ”Kami tidak mengharamkan hukuman WO (
Dua tuan rumah lainnya, Sriwijaya FC dan Persiba Balikpapan, mulus menggelar laga kandangnya dan memanen gol atas tamu masing-masing.
Sriwijaya menghabisi Persema Malang 3-0 (3-0) di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, sekaligus membayar lunas kekalahan memalukan dari Bontang FC, 1-2, pekan lalu. Persiba menyikat Persik Kediri, 5-0 (2-0), di Stadion Persiba, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Sriwijaya mencetak gol pertama hanya dua menit setelah laga dimulai melalui tendangan Keith Kayamba, hasil umpan silang Pavel Solomin. Obiora menambah satu gol tuan rumah pada menit ke-30 melalui tendangan jarak jauh. Sepuluh menit kemudian, Arif Suyono memperbesar skor menjadi 3-0.
Sementara lima gol Persiba dicetak Muhammad Albicho—penyerang asal Suriah, Julio Lopez (dua gol), Fery Ariawan, dan Sultan Samma. Dengan menyumbang dua gol, Julio Lopez kini mengoleksi 13 gol. Persiba kokoh di peringkat kedua dengan nilai 43, lima poin di bawah Arema.
Minggu ini, PSM Makassar menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Mattoanging dengan tekad mempersembahkan kemenangan bagi Asisten Pelatih Assegaf Razak, yang berduka karena ibundanya meninggal dunia. Handi Hamzah akan memakai ban kapten karena Syamsul Chaeruddin masih sakit pada bagian usus.
Selain Syamsul, bek kiri Faturahman yang cedera otot paha dalam latihan Jumat sore juga tak dapat memperkuat PSM. Dia akan digantikan Fandi Edy. Kubu PSM gusar dengan belum padunya duet striker Osvaldo Moreno (Paraguay) dan Park Jung-hwan (Korea Selatan). Padahal, ketajaman lini depan dibutuhkan PSM untuk mendulang kemenangan di sisa lima laga kandang agar selamat dari ancaman degradasi. PSM wajib waspada karena Persebaya datang dengan kekuatan pengatur serangan asal Korsel, Jeon Byung-euk, yang bisa dimainkan.