LONDON, KOMPAS.com — Soccernet mengaku mengetahui bahwa gelandang AC Milan yang pernah membela Manchester United (MU), David Beckham, diajak bergabung oleh kelompok suporter yang ingin membeli MU dari Malcolm Glazer. Namun, menurut mereka, Beckham menolak ajakan ini.
Ide mengajak Beckham muncul ketika MU menghadapi AC Milan di leg kedua 16 besar Liga Champions, di Old Trafford, Rabu (10/3/2010). Saat itu, Beckham mendapat sambutan luar biasa dari pendukung MU. Selain itu, Beckham juga menunjukkan simpati pada krisis MU dengan mengenakan syal hijau-emas, simbol perlawanan pendukung terhadap pemilik MU, Malcolm Glazer.
Hal itu membuat Kesatria Merah yakin, dengan mengajak Beckham, pengaruh gerakan anti-Glazer akan semakin kuat. Bahkan, menurut Soccernet, Kesatria Merah siap menjadikan Beckham kandidat suksesor Glazer.
Menurut Soccernet, Beckham memang sangat mencintai MU. Namun, ia hanya berminat kepada sepak bola di lapangan, bukan terlibat dalam manajemen klub. Selain itu, meski sangat mencintai MU, Beckham tak melihat gerakan Kesatria Merah sebagai solusi terbaik.
Lebih jauh, Beckham sendiri sudah mulai berpikir untuk kembali ke Inggris seusai Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ia masih ingin bermain setelah itu, tetapi ia juga tahu, Premier League bukanlah tempat untuk pemain berusia 34 tahun seperti dirinya.
Gairah selalu mendukung MU, apa pun situasinya, dan rencana untuk tidak kembali ke Inggris itulah yang menjadi dasar penolakan Beckham terhadap tawaran Kesatria Merah. (SCN)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.