JAKARTA, KOMPAS.com - Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Persijap Jepara, lanjutan Liga Super Indonesea (ISL), di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (30/1/2010). Padahal, Persija mendapat banyak peluang gol, terutama di babak kedua.
Bermain di tengah hujan, Persija dan Persijap bermain sangat lembat dan monoton di babak pertama. Meski begitu, kedua kubu masih sempat bertukar ancaman.
Persija lebih dulu menciptakan peluang gol, melalui Ismet Sofyan di menit ke-14 dari tendangan bebas. Sayang, tembakan yang mengarah ke sudut kanan atas gawang itu bisa ditangkis kiper Danang Wihatmoko.
Persijap baru bisa membalas ancaman itu melalui Johan Juansyah di menit ke-42. Sayang, tembakannya menyasar tepat ke pelukan kiper M Yasir.
Memasuki babak kedua, Persija bermain lebih dominan. Masuknya Bambang Pamungkas yang menggantikan Musyafri menambah daya gempur persija.
Hal itu terlihat dari permainan mereka yang semakin mendominasi dan membahayakan gawang lawan. Bambang sendiri mampu menciptakan setidaknya tiga peluang emas.
Pada menit ke-50 dan ke-52, misalnya, Bambang menguasai bola dan mendapat ruang tembak di tengah kotak penalti lawan, dan melakukan eksekusi. Namun, sepasang tembakan akurat itu masih bisa ditangkap Danang.
Peluang terbaik Bambang terjadi di menit ke-82. Saat itu, memanfaatkan umpan silang Aliyudin, Bambang mengirim bola ke tengah gawang Persijap. Namun, lagi-lagi, Danang berada di posisi yang tepat untuk mengantisipasi bola.
Tekanan terus dilakukan Persija. Namun, Persijap, terutama kiper Danang, sepertinya sedang menemukan hari baiknya. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga akhir laga.
Dengan hasil itu, Persija mengantongi 24 poin dan naik satu tingkat ke posisi kedelapan. Sementara Persijap tertahan di peringkat ke-13 dengan 22 poin. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.