Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benahi Timnas, Benahi PSSI

Kompas.com - 28/01/2010, 06:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk membenahi tim persepakbolaan yang terpuruk, bukan hanya teknik para pemain yang menjadi perhatian. Menurut mantan pemain dan pelatih tim nasional, Sarman Panggabean, Rabu (27/1), yang tidak kalah penting ialah pembenahan di PSSI dan Badan Tim Nasional.

Sarman yang bersama Bertje Matulapelwa mengantarkan timnas Indonesia ke semifinal Asian Games Seoul 1986 mengatakan, pemikiran dan konsep pembinaan pemain yang dilakukan PSSI melalui Badan Tim Nasional (BTN) selama ini salah. Sarman melihat, badan itu selama ini ditangani orang yang tidak berkompeten mengurusi teknis sepak bola sehingga menelurkan kebijakan yang asal-asalan, seperti pengiriman pemain muda berlatih ke luar negeri, yang sejauh ini tidak ada hasilnya.

”Bukannya membenahi kompetisi dan pembinaan pemain muda di dalam negeri, mereka mencoba cara instan dengan mengirimkan pemain ke luar negeri. Pemikiran-pemikiran yang salah seperti itu harus dibuang dari PSSI atau BTN hingga pembinaan di dalam negeri kembali berjalan. Saat ini di PSSI juga tidak ada lembaga yang mengurusi soal teknis,” kata Sarman.

Lebih jauh, ujar Sarman, tidak dibenahinya pembinaan berakibat pada regenerasi pemain yang mandek, menyulut krisis pemain tim nasional. Sarman mengatakan, krisis pemain tim nasional bukan semata-mata karena kehadiran pemain asing, tetapi lebih disebabkan oleh pola pembinaan yang salah tersebut.

”Kalau pembinaan benar, akan selalu muncul pemain lokal berbakat yang bisa bersaing dengan pemain asing. Jangan selalu menyalahkan pemain asing, yang salah adalah konsep dan pemikiran dalam pembinaan selama ini,” ujar Sarman.

Di Bandung, Jawa Barat, mantan asisten pelatih sekaligus mantan pemain Persib Bandung, Bambang Sukowiyono, mengatakan, PSSI harus mencari pelatih dan direktur teknik tim nasional sepak bola Indonesia yang kualitasnya telah teruji. Harapannya, mereka bisa menyusun program kerja jangka yang tepat bagi pemain timnas Indonesia.

”Terpuruknya prestasi timnas menunjukkan ada yang tidak tepat dalam program latihan dan kerja. Hal ini harus diperbaiki bila menginginkan terbentuknya tim yang solid untuk bersaing dengan negara lain,” ujarnya.

Sementara itu, mantan Bendahara PSSI Irawadi Hanafi sangat kecewa dengan ucapan mantan Ketua BTN Rahim Sukasah yang seolah-olah melepas tanggung jawab atas kegagalan BTN mengangkat prestasi tim nasional. ”Itu adalah ucapan orang yang frustrasi. Mereka selalu menyalahkan orang lain. Contohnya, menyebut cara berpikir pemain Indonesia yang kurang luas dan menyalahkan situasi. Kalau sudah tidak mampu jadi pengurus, sebaiknya mundur saja,” kata Irawadi.

Secara terpisah, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Margiono seusai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Presiden meminta pers bersama KONI untuk memelopori diselenggarakannya kongres sepak bola Indonesia. Ada keinginan Presiden agar sepak bola maju dan harus menjadi olahraga kebanggaan Indonesia. (che/day/ray/KOMPAS cetak)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Alasan Ten Hag Yakin Akan Bertahan di Manchester United

Liga Inggris
Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Menilik Statistik Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia-Playoff Olimpiade

Timnas Indonesia
Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Exco PSSI Ungkap Reaksi Ernando Ari soal Marteen Paes

Timnas Indonesia
Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com