Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blatter Isyaratkan Pemanfaatan Video

Kompas.com - 25/01/2010, 04:06 WIB

Geneva, Minggu - Sepp Blatter, orang nomor satu di induk organisasi sepak bola dunia, FIFA, menegaskan, ke depan dirinya akan mempertimbangkan penggunaan hasil rekaman gambar pertandingan untuk membantu wasit.

Hal tersebut disampaikan Sepp Blatter dalam wawancaranya dengan sejumlah surat kabar terkemuka di Geneva, Swiss, Minggu (24/1) kemarin.

Blatter, yang terpilih sebagai Presiden FIFA sejak 8 Juni 1998 tersebut, sebelumnya dengan setia mengawal pihak yang menolak untuk menggunakan hasil rekaman gambar pertandingan sebagai salah satu alat bantu wasit dalam memimpin jalannya suatu pertandingan.

Apabila penggunaan hasil rekaman gambar pertandingan tersebut dipergunakan, dikhawatirkan bakal mengganggu jalannya suatu pertandingan, seperti menghentikan sesaat jalannya pertandingan itu. Penggunaan video tersebut hanya untuk mengetahui apa yang terekam dalam suatu bagian dari pertandingan.

Namun, kemarin, kepada surat kabar Swiss, Blatter menegaskan bahwa dirinya akan mempertimbangkan untuk menggunakan hasil rekaman gambar untuk menjadi salah satu perangkat membantu wasit dalam memimpin suatu pertandingan. Tentunya, setelah terjadi berbagai perbaikan dan perkembangan dalam teknologi pengambilan gambar.

”Tentu saja, saya bukan merupakan bagian yang tidak menyetujui kehadiran teknologi di dunia sepak bola. Namun, tentu apabila teknologi sudah siap untuk dimanfaatkan, jelas bisa dipertimbangkan pemanfaatannya,” kata Blatter, yang berasal dari Valais, Swiss, dan telah berusia 73 tahun itu.

IFAB, yang merupakan badan pengawas peraturan sepak bola dunia, Maret nanti bakal membahas pemanfaatan perangkat teknologi dalam dunia sepak bola modern. Termasuk soal penggunaan chip komputer pada bola dan pemanfaatan kamera pada setiap pertandingan.

Namun, Blatter menolak untuk memperkenalkan peraturan tersebut dipergunakan dalam Piala Dunia 2010, di Afrika Selatan, musim panas mendatang. ”Tentu kami tidak ingin melakukan uji coba peraturan tersebut di Afrika Selatan, termasuk juga menggunakan dua ekstra wasit,” ujar Blatter.

Pada musim ini, selama pelaksanaan Liga Europa, sudah dicoba untuk menggunakan dua pembantu wasit yang berada di belakang gawang. Tugas kedua wasit tambahan tersebut hanya untuk mengawasi kejadian di dalam kotak penalti.

Pada akhir tahun lalu Komisi Eksekutif FIFA telah menegaskan bahwa penggunaan teknologi hasil rekaman gambar untuk membantu wasit, tidak berbeda dengan apa yang diberlakukan pada cabang rugbi, cricket, ataupun tenis.

Namun, tekanan untuk segera menggunakan teknologi hasil rekaman gambar ini kembali merebak. Menyusul upaya ”mencuri kemenangan” tim Perancis untuk lolos ke babak final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Hal tersebut menyusul gol William Eric Gallas, setelah mendapat operan dengan tangan yang dilakukan Thierry Henry, dalam babak kualifikasi Perancis melawan Irlandia, November lalu. Perancis ke Afrika Selatan setelah menang 2-1. (AFP/NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com