Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandung "Dibersihkan" dari Bonek

Kompas.com - 23/01/2010, 03:51 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Polisi Bandung melakukan "pembersihan" terhadap Bonek (Bondo Nekat) yang berkeliaran di Kota Bandung. Mereka dibawa untuk dikumpulkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Dengan demikian, situasi di Kota Bandung tetap kondusif.

Persib Bandung memang akan menjamu Persebaya Surabaya, Sabtu (23/1/2010) di Si Jalak Harupat. Para pendukung Persebaya, Bonek, sudah berdatangan untuk mendukung tim kesayangannya.

Ratusan Bonek yang akan menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka, Jumat (22/1/2010) sore, sempat mengamen di sudut jalan Soekarno-Hatta Bandung. Mereka kemudian diangkut petugas menggunakan truk ke stadion.

Polisi menghentikan truk yang sedang melintas di kawasan jalan Buah Batu dan para pendukung berkaus hijau tersebut disuruh menaiki truk tersebut untuk dikirimkan ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Untuk membangun suasana kondusif di Kota Bandung, kami tidak mengamankan para pendukung Persebaya tersebut, tetapi kita kirimkan mereka ke stadion," ujar Kepala Satreskrim Bandung Tengah AKP Zulkarnain Harahap di Bandung, Jumat.

Pihak kepolisian juga mengganti biaya solar kepada sopir truk itu dengan uang Rp 200.000. Setelah naik ke atas truk, para Bonek juga bersorak-sorai sambil berteriak, "Terima kasih, pak polisi."

Salah seorang anggota Bonek, Rejo (24), mengaku datang ke Bandung menggunakan KA dari Surabaya ke Stasiun KA Kiaracondong, Bandung. "Saya hanya membawa uang Rp 4.000. Saya terpaksa mengamen karena keterbatasan uang yang saya bawa dari Surabaya," ujarnya.

Namun, meski dia mengamen di perempatan jalan Kota Bandung, suporter Persebaya tersebut berjanji akan menjaga ketertiban di Kota Bandung. "Kami berjanji, selama di Bandung akan tertib. Tadi pun kami mengamen dengan tertib. Lagian orang Bandung pada baik-baik," katanya. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com