Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentakan Wenger Ledakkan Arsenal

Kompas.com - 14/12/2009, 02:16 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, mengungkapkan, Pelatih Arsene Wenger kecewa dan marah besar kepada tim di akhir babak pertama duel versus Liverpool, dalam lanjutan Premier League, Minggu (13/12/2009). Namun, itu pula yang membuat Arsenal bangkit di babak kedua dan akhirnya menang 2-1.

Di babak pertama, Arsenal memang menguasai permainan. Namun, minimnya determinasi membuat alur permainan mereka seakan tak punya sasaran. Mereka sering tidak tahu akan melakukan apa saat berada di sekitar kotak penalti Liverpool.

Sementara Arsenal mencari cara menyelipkan serangan, Liverpool mampu mencuri kesempatan untuk unggul lebih dulu melalui Dirk Kuyt di menit ke-41. Ia memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Arsenal untuk menjebol gawang Manuel Almunia.

Di babak kedua, Arsenal mempertahankan penguasaan bola. Namun, kali ini mereka tampil lebih tegas dan lugas dalam menyerang. Setidaknya, mereka tidak takut-takut menuntaskan serangan dengan umpan silang atau tembakan jarak jauh. Hasilnya, mereka mencetak dua gol tanpa balas melalui gol bunuh diri Glen Johnson dan Andrei Arshavin.

"Bos berteriak. Aku tak pernah melihatnya seperti itu. Ia sangat kecewa di babak pertama dan mengatakan kami tak pantas mengenakan kostum Arsenal bila bermain seperti (di babak pertama). Aku pikir ia benar. Di babak kedua, kami membalik situasi," ungkap Fabregas.

Wenger sendiri tidak membantah bahwa "diskusi" saat turun minum mengubah permainan Arsenal. Namun, ia menolak menjelaskan detail pembicaraan di ruang ganti saat jeda.

"Saya tak suka membicarakan itu. Saya merahasiakan pembicaraan itu," kata Wenger.

"Mereka tahu bahwa kami betul-betul harus menang dan ketika Anda kehilangan peluang (menang) dalam pertandingan besar, Anda tidak menang. (Bentakan) itu cuma untuk membuat mereka sadar bahwa komitmen Liverpool lebih besar (ketimbang Arsenal)," tandasnya.

Kemenangan Arsenal membuat mereka mampu menjaga persaingan gelar Premier League. Saat ini, mereka berada di posisi ketiga dengan 31 poin. Mereka hanya kalah tiga angka dari Manchester United di posisi kedua dan enam angka dari Chelsea di puncak klasemen. (SUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Hasil UFC 302: Islam Makhachev Kalahkan Poirier, Juara meski Dahi Luka

Sports
Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan 'Keajaiban' Carvajal

Real Madrid Juara Liga Champions 2023-2024: Bola Mati dan "Keajaiban" Carvajal

Liga Champions
Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Barito Putera Berbagi dengan Anak Yatim di Hari Lahir Pancasila

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Tanzania Sore Ini

Timnas Indonesia
Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Africa Day 2024, Menpora Bersiap Jelang Konferensi Asia-Afrika

Sports
Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Toni Kroos Raih Gelar Keenam Liga Champions: Ini Gila, Luar Biasa...

Liga Champions
Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Malik Risaldi Tak Mau Sekadar Mampir di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Jr NBA Gelar Her Time to Play, Wadah Pengembangan Pebasket Putri

Sports
Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Rezaldi Hehanussa, Juara di Persija dan Persib, Terpuruk lalu Bangkit

Liga Indonesia
Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Jadwal Final Singapore Open 2024, Fajar/Rian Jaga Asa Indonesia

Badminton
Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Vinicius Tak Peduli Ballon d'Or meski Bawa Madrid Juara Liga Champions

Liga Champions
Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Edin Terzic Ungkap Apa yang Disampaikan kepada Bellingham Usai Laga

Liga Champions
Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas

Liga Indonesia
Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Luapan Bahagia Ancelotti Bawa Madrid Juara Liga Champions: Mimpi Jadi Nyata

Liga Champions
Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Madrid Juara Liga Champions, Momen Emosional, Malam Terbaik Bellingham

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com