JAKARTA, Kompas.com - PT Liga Indonesia (PT LI) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan, sekaligus mengherankan. PT LI yang selama ini sangat ketat dengan persyaratan sebuah tim Liga Super Indonesia, ternyata memberikan izin penggunaan stadion yang biasa digunakan kompetisi Liga Mahasiswa Jakarta, yakni Stadion Soemantri Brojonegoro Kuningan Jakarta Selatan, sebagai home base Persitara Jakarta Utara saat menjamu Persema Malang tanggal 8 November mendatang.
Kepastian penggunaan stadion yang jelas tidak memenuhi standar Liga Indonesia itu dikatakan oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, saat ditemui di Sekretariat PSSI, Minggu (1/11). Menurut Joko, Stadion Lebak Bulus Jakarta yang awalnya akan digunakan Persitara untuk menjamu Persema, sedang dalam renovasi. "Makanya kami tetapkan stadion Soemantri Brojonegoro itu sebagai home base Persitara," ungkapnya.
Pengelola Lebak Bulus, diakui Joko, sedang merenovasi Lebak Bulus yang dulu pernah menjadi markas klub Persija Jakarta Pusat. Dan, pihak Panpel Persitara mengajukan stadion Soemantri sebagai kandang tim Persitara, dan keputusan itu sudah valid, untuk masalah stadion, Soemantri juga sudah valid, katanya.
Karena itu, tambah Joko, pihak Persitara harus melengkapi dokumen-dokumen persyaraan ke PT LI. "Hal itu harus segera direalisasikan oleh pihak Persitara. Hari Senin ini (2/11) Persitara harus segera melengkapi dokumennya," selorohnya.
Dihubungi terpisah, Manajer Persitara Hary "Gendhar" Ruswanto masih ragu dengan keputusan tersebut. Pasalnya, mereka belum mendapatkan surat dari pihak yang terkait dengan rencana berkandang di Soemantri Brojonegoro, ujarnya.
Namun demikian, manajemen Persitara senang jika memang bisa menjadikan Soemantri Brojonegoro sebagai home base, karena Panpel Persitara juga sudah siap.
"Tentunya kami harus lebih menjaga keamanan semaksimal mungkin karena ini sebuah kepercayaan yang kami harus jaga, mekanisme kedatangan dan kepergian suporter juga sudah kami siapkan, tentunya ini merupakan langkah kami perlahan-lahan menuju tim professional, karena kami sudah mendapatkan partner Panpel yang baru," urainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.