Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Merah Buka Jalan Argentina ke Afsel

Kompas.com - 15/10/2009, 07:08 WIB

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Pelanggaran Jose Martin Caceres berbuah fatal buat Uruguay. Sebab, dia terkena kartu merah. Berawal dari pelanggaran itu, Argentina membuka jalan dan lolos ke putaran final Piala Dunia 2010, setelah menang 1-0 dalam partai terakhir kualifikasi Zona CONMEBOL, Rabu atau Kamis (15/10).

Meski begitu, Uruguay masih belum tersingkir. Mereka berada di urutan ke-5 klasemen akhir, setelah Ekuador kalah 0-1 dari Cile. Uruguay akan menghadapi urutan ke-4 Zona CONCACAF dalam babak play-of untuk memperebutkan satu tiket final.

Ini memang partai hidup-mati antara Uruguay dan Argentina. Keduanya dipaksa menang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel). Argentina masih sedikit lega, karena hasil seri pun bisa membuat mereka lolos.

Meski begitu, pertandingan ini tetap berlangsung ketat dan tegang. Tampil di kandang sendiri, Uruguay langfsung mencoba menekan sejak awal.

Di babak pertama, Diego Forlan dkk sempat beberapa kali membahayakan pertahanan Argentina. Namun, serangan mereka kurang kreatif, sehingga mudah dimentahkan barisan belakang "Tim Tango". Pelatih Argentina, Diego

Memasuki babak kedua, Uruguay kembali berusaha menekan dengan menerapkan serangan cepat. Argentina sendiri masih tampak kurang tenang bermain, hingga sering kewalahan. Maradona, tiba-tiba menarik Gonzalo Higuain dan diganti dengan Mario Ariel Bolatti pada menit ke-79. Tampaknya, Maradona ingin lini depannya lebih tajam.

Argentina yang menerapkan serangan balik, mulai kerap membuka peluang. Pada menit ke-84, Marti
Susunan Pemainn Demichelis melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Uruguay.

Serangan ini membuat Martin Caceres harus menghentikannya. Dia pun menerima kartu kuning kedua, alias harus keluar. Tendangan bebas Argentina langsung diarahkan ke depan gawang Uruguay. Sempat terjadi kemelut, akhirnya Bolatti meraih bola liar dan melesakkannya ke gawang Uruguay. Gol menit ke-84 itulah yang menentukan Argentina lolos ke putaran final Piala Dunia 2010.

Dengan 10 pemain, Uruguay mencoba menekan. Namun, mereka semakin kurang tenaga dan akhirnya menyerah kalah.

Skuad Argentina pun langsung teriak histeris, termasuk pelatih Diego Maradona. Sebab, mereka selama ini mendapat tekanan berat. (*)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com