Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantai Milan, Bayern Hadapi MU di Final

Kompas.com - 30/07/2009, 04:12 WIB

MUENCHEN, KOMPAS.com — AC Milan kembali terpuruk dalam laga pramusim. Di hadapan Bayern Muenchen, "I Rossoneri" dibantai dengan skor 4-1 dalam turnamen Audi Cup, Rabu (29/7). Bayern pun lolos ke final dan bertemu Manchester United.

Ini merupakan kekalahan keempat Milan dalam lima laga pramusim mereka. Dalam duel yang berlangsung di Stadion Allianz Arena semalam, pelatih Leonardo Araujo masih belum dapat memperbaiki penampilan "Il Diavolo" sejak kekalahan di Amerika Serikat pekan lalu.

Milan yang kini tengah berusaha meremajakan para pemainnya justru kebobolan oleh gol pemain muda Bayern, Thomas Mueller, pada menit ke-12. Kerja sama apik yang diperagakan "FC Hollywood" membelah gerak pertahanan Milan dan berakhir dengan umpan tarik Jose Ernesto Sosa kepada Mueller. Pemain 18 tahun ini hanya tinggal menyodok bola ke gawang Milan, yang dijaga oleh Marco Storari.

Gol itu tak membuat Muenchen melemahkan serangan. Mario Gomez bahkan terus membombardir pertahanan Milan yang dipimpin oleh bek veteran Alessandro Nesta. Di menit ke-20, misalnya, Gomez nyaris membukukan gol kedua Bayern setelah mendapat umpan lambung di depan gawang Storari. Sayang, tandukan Gomez melambung di atas mistar.

Milan yang bermain dengan formasi 4-4-2 berupaya menyamakan skor, tetapi kesulitan mengembangkan permainan tanpa kehadiran Clarence Seedorf. Ronaldinho yang membantu Alexandro Pato justru sering salah memberikan umpan, salah satunya berakibat gol pertama "Die Roten".

Di menit-menit selanjutnya, "The Bavarian" tak henti-hentinya menekan Milan. Edson Braafheid beberapa kali memberi umpan manis, Hamit Altintop pun sempat lolos dari kawalan Nesta dkk. Akan tetapi, tetap tak ada gol hingga turun minum.

Memasuki babak selanjutnya, kedua tim melakukan rotasi. Milan mengistirahatkan Ronaldinho, dan Marco Boriello masuk. Adapun Pelatih Bayern Louis van Gaal memasukkan Bastian Schweinsteiger untuk menggantikan Braafheid.

Pergantian itu membuahkan hasil bagi Bayern. Umpan Schweinsteiger kepada Gomez langsung dihajar dengan tendangan keras meski arahnya melebar dari sasaran. Di menit ke-58, aksi Philipp Lahm di sektor kanan hampir membuahkan umpan manis jika Gianluca Zambrotta tak memotong bola tersebut.

Petaka bagi Milan memuncak di sepuluh menit terakhir. Pada menit ke-79, Schweinsteiger berhasil menyarangkan si kulit bundar setelah melewati empat pemain lawan. Andrea Pirlo sempat memperkecil kekalahan pada menit ke-81 melalui tendangan bebas yang membuat kiper Hans-Joerg Butt tak berdaya melihat bola mengoyak gawangnya.

Jelang peluit panjang berbunyi, Saer Sene kembali menambah keunggulan Bayern. Pemain yang namanya kurang dikenal secara luas itu mencobai Storari dengan tembakan keras di menit ke-9. Storari berhasil menepis, tetapi bola muntah jatuh ke kaki lawan sebelum dikirim kembali kepada Sene. Striker asal Perancis ini pun dengan mudah menyodok bola ke dalam gawang.

Hanya berselang dua menit, Storari harus kembali memungut bola dari sarangnya setelah Muller menyambut umpan silang dari sayap kanan. Gol Muller ini menjadi penutup kemenangan Bayern.

Dengan hasil ini, Bayern akan bertemu MU untuk memperebutkan gelar juara. Adapun Milan akan berhadapan dengan Boca Juniors untuk perebutan tempat ketiga.

Susunan pemain:
Bayern Muenchen:
 Butt; Braafheid (46' Schweinsteiger), Van Buiten (63' Demichelis), Badstuber (63' Breno), Lahm; Altintop (63' Tymoshchuk), Van Bommel (63' Ottl), Muller; Pranjic; Gomez (80' Sene), Ernesto Sosa (63' Baumjohann).
Milan: Storari; Zambrotta (dal 74' Antonini), Nesta (63' Onyewu), Thiago Silva (74' Kaladze), Favalli (63' Oddo); Abate (74' Di Gennaro), Flamini, Pirlo, Jankulovski (46' Gattuso); Ronaldinho (46' Borriello); Pato.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com