JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Pelatih timnas Amerika Serikat Bob Bradley mengingatkan para pemainnya agar tidak terbawa suasana duka cita menyusul kematian penyanyi Michael Jackson. AS akan tetap berkonsentrasi menghadapi juara bertahan Brasil pada final Piala Konfederasi 2009, Minggu (28/6).
Sejak dua hari silam, warga "Paman Sam" dan juga di dunia masih berduka setelah Jackson meninggal dunia akibat serangan jantung. Penyanyi yang dijuluki "Raja Pop" itu juga membuat anak-anak asuh Bradley berduka saat harus menyiapkan diri menghadapi Brasil.
Akan tetapi, Bradley menegaskan bahwa timnya tidak larut dalam kesedihan berketerusan. "The Yanks" akan tetap tampil optimal melawan "Selecao" dan berusaha membalas kekalahan di fase grup.
"Ketika tim datang bersama ke turnamen ini, Anda tidak boleh melupakan apa yang terjadi di luar, tapi kami juga harus konsentrasi dengan yang di dalam," kata Bradley ketika ditanya soal kepergian Jacko.
"Kini, kami fokus pada cara kami mempersiapkan diri dan peluang yang kami punya. Kami tidak pernah mengalihkan perhatian kepada hal lain. Kami akan tetap berkonsentrasi pada penampilan AS dengan usaha, semangat, dan kekuatan yang benar," lanjutnya.
AS maju ke final setelah membuat kejutan dengan mengalahkan Spanyol di semifinal. Jika AS menang lawan Brasil, gelar juara ini akan menjadi gelar pertama yang mereka menangkan dalam turnamen resmi FIFA. Dari tiga kali pertemuan dengan Brasil mulai Piala Dunia 1994, AS kalah dua kali dan menang sekali. (NYT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.