BARCELONA, KOMPAS.com — Presiden Barcelona, Joan Laporta, menilai Real Madrid keterlaluan di bursa transfer. Namun, menurutnya, hal itu tak membuatnya takut kepada Madrid.
Barcelona menguasai musim ini dengan permainan indah, gol melimpah, dan meraih treble winners. Hal ini membuat musuh bebuyutan mereka, Madrid, panas hati.
Karenanya, Madrid bertekad menyaingi Barcelona musim depan dengan membangun "Los Galacticos" baru. Dengan kekuatan finansial, Presiden Madrid Florentino Perez ingin mengumpulkan pemain top di Santiago Bernabeu untuk mengembalikan kejayaan "Los Merengues".
Era baru "Los Galacticos" dibuka dengan datangnya gelandang Ricardo Kaka dari AC Milan. Ia dibeli dengan nilai 65 juta euro atau sekitar Rp 906,3 miliar. Kini, Perez berniat menawar gelandang Manchester United, Cristiano Ronaldo, senilai 80 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.
"Mengeluarkan uang sebesar itu adalah keterlaluan. Ini tidak sesuai dengan kenyataan di pasar dan terlalu berisiko. Ini (kebijakan transfer Madrid) memutarbalikkan pasar," ungkap Laporta seperti dikutip Guardian.
Laporta menyadari, perilaku belanja Madrid itu muncul karena tidak puas dengan pencapaian mereka musim ini. Madrid pun berusaha mencari jalan pintas menuju sukses.
Menanggapi itu, Laporta menyatakan bahwa Barcelona tidak gentar dengan pemain-pemain bintang yang mungkin akan dimiliki Madrid. Hanya saja, untuk menjaga kualitas dan persaingan, Barcelona pun harus melakukan pembenahan. Hanya saja, tidak seheboh Madrid.
"Kami hanya perlu melakukan perbaikan. Saya sangat tenang," tandas Laporta. (GUA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.