LONDON, KOMPAS.com - Pelatih sementara Chelsea, Guus Hiddink menilai, dirinya bukan faktor utama keberhasilan Chelsea menjuarai Piala FA, Sabtu (30/5). Menurutnya, itu adalah buah permainan kolektif anak-anak didiknya.
Dalam duel final Piala FA, Sabtu (30/5), Chelsea sempat tertinggal 0-1 dari Everton. Namun, dengan kerja sama solid, mereka menguasai lapangan tengah dengan dan akhirnya membalik keadaan. Sumbangan gol dari Didier Drogba dan Frank Lampard membawa Chelsea menang 2-1.
"Kami sangat membutuhkan satu sama lain. Tetapi, itulah kekuatan. Mereka (pemain) tahu bagaimana bereaksi ketika mereka tertinggal. Inilah kenapa saya menyukai mereka," ujar Hiddink.
Bagi Hiddink, keberhasilan menjuarai Piala FA juga merupakan pencapaian khusus. Meski baru menangani Chelsea pada Februari lalu, ia berhasil mempersembahkan trofi.
Semakin istimewa karena trofi ini diraih di akhir masa jabatannya sebagai manajer "The Blues". Baginya, pengalaman kali ini lebih dari sekedar pekerjaan
"Ini adalah salah satu petualangan saya yang terbesar. Memenangi sepak bola di Mekah (Wembley) cukup berarti," tambahnya.
Dalam waktu dekat, Hiddink akan kembali ke Rusia. Ia harus kembali fokus membawa tim nasional Rusia lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.