Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keindahan Barcelona, Berkah Juara Eropa

Kompas.com - 28/05/2009, 03:46 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Permainan indah dan menyerang yang diperagakan Barcelona sepanjang musim ini, membawa berkah. Dengan gaya itu, mereka menggondol trofi Liga Champions, setelah pada final di Stadion Olimpico, Rabu atau Kamis (28/5) dini hari WIB, mereka mengalahkan Manchester United (MU) 2-0.

Samuel Eto'o dan Lionel Messi menentukan sukses Barcelona menjuarai Liga Champions 2009. Eto'o membuka keunggulan "El Barca" pada menit ke-10. Sedangkan Lionel Messi menyempurnakan kemenangan Barcelona dengan golnya pada menit ke-70.

Dengan itu, Barcelona berhasil mencatatkan rekor baru sebagai tim Spanyol pertama yang meraih treble dalam semusim. Keberhasilan ini juga seakan membuktikan bahwa kesetiaan kepada filosofi sepak bola menyerang lebih ampuh daripada sepak bola taktis.

Sepanjang pertandingan final, Barcelona konsisten memainkan sepak bola menyerang. Bahkan, setelah hampir tiga kali kebobolan pada sembilan menit pertama, mereka juga terus menyerang.

Akhirnya, ketika mendapat kesempatan menyerang pada menit kesepuluh, mereka berhasil unggul lebih dulu melalui Samuel Eto'o.

Gol bermula dari umpan Andres Iniesta kepada Samuel Eto'o di tengah kotak penalti. Eto'o kemudian mengecoh Nemanja Vidic sebelum melepas tendangan keras ke sudut kiri gawang Edwin van der Sar.

Berhasil mencetak gol di momen krusial, Eto'o tak bisa menahan emosi. Seusai mencetak gol, ia berlari ke pinggir lapangan, menerima pelukan rekan-rekannya dengan mata berkaca-kaca.

Emosi gol itu betul-betul membangkitkan semangat juang pasukan Pep Guardiola. Mereka lepas dari tekanan juara bertahan dan berbalik menguasai bola.

Bermodal kelincahan kecakapan menggocek bola dari para pemainnya, Barca melakukan penetrasi dan mengancam gawang lawan. Sayang, Rio Ferdinand, Vidic, dan Van der Sar berhasil mematahkan usaha tersebut.

MU sendiri bukannya tanpa peluang. Namun, karena sulit melepaskan diri dari kawalan Carles Puyol dan Gerard Pique, Wayne Rooney dkk hanya mengandalkan tendangan jarak jauh. Ini tak terlalu membahayakan bagi kiper Victor Valdes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com