ISTANBUL, KOMPAS.com - Tim asal Ukraina, Shakhtar Donetsk, untuk pertama kalinya menjadi juara Piala UEFA setelah mengalahkan Werder Bremen di babak final. Shaktar menang 2-1 usai melakoni duel selama 120 menit di Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Turki, Rabu atau Kamis (21/5) dini hari WIB.
Ini merupakan sejarah baru bagi juara Shaktar. Sebelumnya, tim kuda hitam itu berhasil menyingkirkan sejumlah tim-tim besar Eropa, termasuk Tottenham Hotspur dan Olympique Marseille.
Pada pertandingan semalam, tim asuhan Mircea Lucescu itu memang menguasai permainan sejak menit awal. Shakhtar juga mampu unggul lebih dulu melalui Luiz Adriano pada menit ke-25. Usai menguasai umpan Razvan Rat, Adriano menggiring bola ke kotak penalti. Setelah mengecoh kiper Tim Wiese, ia mengirim bola masuk jala.
Tertinggal satu gol, Bremen tak patah semangat. Gempuran mereka malah semakin deras mengalir. Serbuan ini memaksa Fernandinho melanggar Markus Rosenberg. Lahirlah tendangan bebas bagi Bremen di menit ke-35.
Bek Ronaldo Aparecido Rodrigues Naldo dipercaya mengeksekusi bola mati. Dari jarak 25 meter, Naldo melepaskan tendangan keras ke tengah gawang berhasil ditepis kiper Andrei Pyatov. Namun, tepisan ini malah membuat bola lebih tajam masuk ke dalam gawangnya.
Skor imbang menurunkan tensi permainan. Kedua kubu bermain lebih hati-hati hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kehati-hatian masih mewarnai permainan kedua tim. Permainan berjalan alot. Shakhtar yang menguasai permainan tak berani gegabah membongkar rapatnya permainan Bremen.
Hingga akhir babak kedua, kedua tim gagal menciptakan gol. Hasil imbang memaksa permainan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Lagi-lagi Shakhtar mampu mendikte permainan lawan. Darijo Srna tercatat dua kali mengancam gawang Wiese di lima menit babak tambahan ini. Namun, Wiese berhasil mengatasi ancaman itu.
Kerja keras Shakhtar akhirnya membuahkan gol pada menit ke-97, yang dicetak oleh Rodrigues Jadson. Jadson yang berdiri di tengah kotak penalti, mendapat umpan silang dari Srna. Ia lantas menembakkan bola ke tengah gawang. Wiese sempat menepis bola tapi si kulit bulat tetap meluncur ke dalam sarangnya.
Tertinggal di babak tambahan, Bremen membuka barisan dan menyerang. Namun, Shakhtar yang tak mau kehilangan trofi, juga berhasil membangun pertahanan rapat. Skor 2-1 tak berubah hingga akhir laga. Bremen pulang dengan tangan hampa. (SCN)
Susunan pemain:
Shakhtar: Pyatov; Lewandowski, Dinca Rat, Chigrinsky, Kucher; Srna, Jadson (Duljaj 112), Fernandinho, Willian, Ilsinho (gai 99); Luiz Adriano (Gladkiy 89).
Bremen: Wiese; Naldo, Ozil, Prodl, Frings, Baumann, Niemeyer (Tziolis 103), Fritz (Pasanen 94), Boenisch; Pizarro, Rosenberg (Hunt 78).