Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiddink: Akan Terasa Sakit Meninggalkan Chelsea

Kompas.com - 09/05/2009, 22:51 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Guus Hiddink mengaku akan terasa sakit dan sedih kala meninggalkan Chelsea nanti. Sebab, dia sudah telanjur mencintai klub itu, tapi juga gagal memberikan gelar paling terhormat, yakni Liga Champions.

Hiddink disewa Chelsea untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari. Sejak dia tangan, Chelsea semakin percaya diri dan sukses ke final Piala FA dan masuk semifinal Liga Champions. Sayangnya, Chelsea dikalahkan Barcelona di Liga Champions.

Meski diharapkan bertahan di Chelsea, tapi dia sudah berketapan hati akan kembali menangani timnas Rusia. Bahkan, setelah Piala Dunia 2010, dia berencana pensiun.

"Akan sangat berat dan sakit saat meninggalkan Chelsea nanti, ini benar. Saya suka bekerja di klub ini. Cara para pemain bereaksi terhadap Barcelona menunjukkan bahwa mereka memiliki hasyrat besar dan kepribadian yang kuat dalam tim," jelas Hiddink.

"Para pemain Chelsea suka bertarung demi mengejar kesempatan. Saya bahagia bekerja dengan mereka. Saya menikmati betul bekerja bersama tim ini," tamahnya.

Chelsea klub yang belum memiliki sejarah panjang dalam kejayaan. Namun, katanya, mereka punya selalu ingin menjadi besar.

"Chelsea ingin tampil sebagai klub besar. Maka, saya menikmati sekali masa-masa di Chelsea, sekaligus akan sulit meninggalkannya. Saya merasa seolah-olah sudah menjadi bagian klub ini dalam waktu lama," ujar Hiddink.

Hiddink hanya memiliki kesempatan empat pertandingan bersama Chelsea. Salah satunya adalah final Piala FA lawan Everton,30 Mei nanti. Hiddink berharap bisa menjuarainya sebagai kenangan terindah buat Chelsea nanti. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com