Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diouf Ancam Akan Tusuk Anton Ferdinand

Kompas.com - 31/01/2009, 10:57 WIB

SUNDERLAND, SABTU — El Hadji Diouf terlibat perkelahian dengan rekannya di Sunderland, Anton Ferdinand. Bahkan, Diouf mengancam akan menusuk adik Rio Ferdinand itu dengan pisau. Karena perselisihan ini dianggap serius, manajer Ricky Sbragia akhirnya menjual Diouf ke Blackburn Rovers.

Peristiwa itu terjadi seusai Sunderland mengalahkan Fulham 1-0, Selasa (27/1). Di ruang ganti, mereka tiba-tiba cekcok dan sempat adu pukul.

Seorang pemain senior Sunderland yang tak mau menyebut namanya mengatakan, "Saya kira itu lebih buruk dari apa pun yang pernah saya lihat. Ketika mereka dipisah, Diouf berteriak mengancam akan menusuk Anton dengan pisau."

Untung saat itu tak ada pisau. Namun, perkelahian mereka membuat tim terpukul. Percekcokan mereka ternyata berlanjut dalam latihan keesokan harinya. Ini makin membuat tim prihatin. Dalam waktu 24 jam, Ricky Sbragia pun akhirnya menjual Diouf ke Blackburn seharga 2 juta pounds (sekitar Rp 33,1 miliar).

Kedua pemain itu saling menyalahkan dalam pertandingan. Mereka sama-sama menuduh satu sama lain tidak bermain dengan optimal. Percekcokan berlangsung setelah pertandingan dan di ruang ganti mereka berkelahi.

Sumber The Sun menyebutkan, "Sebenarnya masalahnya berawal dalam pertandingan. Diouf merasa belum berakhir. Perkelahian di ruang ganti kemudian terjadi begitu liar dan keduanya saling berusaha melukai."

"Awalnya, kami pikir membiarkan mereka menyelesaikan masalah dengan caranya lebih baik. Namun, perkelahian menjadi begitu liar dan menakutkan. Anton terluka dan Diouf sempat menariknya," kata sumber itu.

"Tim sangat terpukul. Tak ada yang bicara. Maka, ketika akhirnya Diouf dijual, tak ada yang merasa kaget," tambahnya.

Diouf ke Sunderland dibawa oleh manajer lama, Roy Keane, dari Bolton pada Juli 2008. Sikapnya memang sering kontroversial.

Meski begitu, Manajer Blackburn Sam Allardyce mengatakan, kehadiran Diouf diterima suporter. Allardyce sendiri sangat tahu Diouf karena pernah melatihnya saat di Bolton.

"Diouf pemain yang berbakat. Dia memang terkadang sulit, tetapi saya bisa mengendalikannya, seperti yang saya lakukan di Bolton," kata Allardyce. (SUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usia Bukan Halangan, Daud Yordan Pasang Target Menang KO atas Juan Leal

Usia Bukan Halangan, Daud Yordan Pasang Target Menang KO atas Juan Leal

Olahraga
Pebasket China Zhang Ziyu soal Tinggi Badan 220 Cm: Saya Anggap Anugerah...

Pebasket China Zhang Ziyu soal Tinggi Badan 220 Cm: Saya Anggap Anugerah...

Sports
Daud 'Boxing Senator' Yordan Siap Turun Ring Lagi

Daud 'Boxing Senator' Yordan Siap Turun Ring Lagi

Olahraga
Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com