MADRID, JUMAT — Striker Sevilla, Frederic Kanoute, terancam kena sanksi dari federasi sepak bola Spanyol (RFEF). Pasalnya, dia menunjukkan kaus Palestina di balik kostum Sevilla, seusai mencetak gol ke gawang Deportivo La Coruna pada partai leg pertama Copa del Rey, Kamis (8/1) dini hari.
Pada pertandingan itu, begitu mencetak gol, Kanoute langsung menyingkap kostumnya. Segera terlihat kaus dalamnya berwarna hitam bertuliskan "Palestina" dengan berbagai bahasa.
Ini wujud solidaritas Kanoute kepada Palestina yang sedang mendapat serangan Israel. Aksi tersebut dinilai bermuatan politik yang sangat ditabukan dalam sepak bola. Maka, kemungkinan Kanoute mendapat sanksi.
Jumat (9/1), RFEF akan mempelajari kasus tersebut. Karena aksinya tersebut, Kanoute sudah mendapat kartu kuning dari wasit Antonio Mateu Lahoz.
Lahoz mengatakan, tindakan Kanoute itu menyalahi aturan. Maka, dia tanpa ragu memberikan kartu kuning.
"Saya melihat pertandingan dan kaus dipenuhi tulisan 'Palestine'. Bukan berarti saya membela Israel, tapi semata-mata melihat itu sebuah pelanggaran," kata Lahoz.
Namun, tindakan Kanoute itu dipuji Duta Besar Palestina di Spanyol, Mahmoud Aluanen. Menurutnya, Kanoute lelaki yang berani.
"Olahragawan juga seorang manusia dan tak bisa mengingkari perasaannya. Mereka punya hak untuk mengekspresikan pendapatnya tentang masalah hak asasi manusia. Saya kira semua anak Palestina yang menyukai sepak bola, akan senang dengan aksi Kanoute tersebut," jelas Atualen.
Sengaja atau tidak, aksi Kanoute itu dilakukan hanya sehari sebelum Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akan bertemu Perdana Menteri Spanyol, Jose Luis Rodriguez Zapatero, dan Raja Juan Carlos, di Madrid. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.