Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Argentina Bertemu Nigeria di Final

Kompas.com - 19/08/2008, 23:09 WIB

BEIJING, SELASA - Argentina membuka peluang untuk mempertahankan gelar juara cabang olahraga sepakbola Olimpiade yang diraih empat tahun silam. Di Olimpiade Beijing 2008, Albiceleste memastikan diri maju ke final setelah menggilas rival abadinya, Brasil, dengan skor 3-0.

Sergio Aguero jadi inspirator kemenangan Argentina. Striker Atletico Madrid tersebut mencetak dua gol pada menit ke-53 dan 57, sebelum penalti Juan Roman Riquelme melengkapi kesuksesan tim Tango pada menit ke-76.

Di babak final yang akan berlangsung Sabtu (23/8), Argentina kembali akan bertemu dengan Nigeria yang lebih dulu menyegel tempat di final setelah beberapa jam sebelumnya menang 4-1 atas Belgia. Kemenangan telak Super Eagles--julukan Nigeria--itu dipersembahkan oleh dua gol Chinedu Ogbuke Obasi dan Olubayo Adefimi serta Chibuzor Okonkwo.

Ini bakal jadi final ulangan Olimpiade Atlanta 1996. Waktu itu, Argentina harus mengakui keunggulan para "garuda dari benua hitam" tersebut yang menang 3-2 dan menyabet medali emas. Jadi, ini bisa jadi partai balas dendam bagi Argentina yang berstatus juara bertahan.

Sedangkan bagi Brasil yang sudah lima kali jadi juara Piala Dunia, kekalahan pada laga yang berlangsung Selasa (19/8) malam WIB di Workers’ Stadium tersebut sangat menyesakkan. Bagaimana tidak, harapan mereka untuk meraih emas pertamanya di Olimpiade harus pupus.

Tambahan lagi, kekalahan dengan skor telak tersebut menjadi sebuah anti-klimaks bagi Ronaldinho dkk. Padahal sepanjang perjalanannya dari babak penyisihan grup hingga semifinal ini, tim besutan Carlos Dunga tersebut sangat produktif dan tak pernah kebobolan, karena mereka mengoleksi gol dengan selisih 11-0.

Sejak peluit kick-off berbunyi, Argentina memang lebih mendominasi pertandingan. Duet Aguerro dan Lionel Messi di lini depan membuat barisan pertahanan Brasil harus bekerja ekstra keras untuk mempertahankan gawang mereka dari kebobolan. Alhasil, babak pertama berakhir imbang 0-0.

Namun di awal babak kedua, serangan Argentina mampu meruntuhkan tembok kokoh Selecao. Pada menit ke-52, Aguero membelokkan bola tendangan datar Angel Di Maria yang melakukan penetrasi dari sektor kiri pertahanan Brasil. 1-0 untuk Argentina.

Satu menit setelah tendangan keras striker Brasil, Rafael Sobis, mengenai tiang gawang Argentina, Aguero kembali membuat kubu lawan tertunduk lesu. Messi menembus kotak penalti dan memberikan umpan kepada Ezequiel Garay yang kembali melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Aguero dengan jeli memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol keduanya di laga tersebut.

Tertinggal 0-2, Brasil bermain lebih agresif. Pada menit ke-65, mereka mendapat kesempatan untuk mencetak satu gol balasan ketika terjadi pelanggaran di luar kotak penalti. Tampaknya dewi fortuna masih menjauhi tim Samba tersebut, karena eksekusi Ronaldinho lagi-lagi membentur tiang gawang--bola rebound sempat diteruskan Alexandre Pato untuk menjadi gol, tetapi wasit menganulirnya karena Pato dinilai berada dalam posisi offside.

Tak kunjung mencetak gol balasan, para pemain Brasil mulai frustrasi dan permainan mereka semakin tak terkontrol. Pada menit ke-76, terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti sehingga wasit memberikan hukuman. Riquelme sukses mengeksekusi tendangan 11 meter itu untuk membuat Argentina unggul 3-0.

Alih-alih mengejar ketinggalan, Brasil justru harus kehilangan satu pemain pada menit ke-81. Lucas menjegal Javier Mascherano dari gelakang sehingga dia langsung diganjar kartu merah.

Hanya berselang tiga menit, giliran pemain pengganti Thiago Neves mengganjal Mascherano. Dan, wasit lagi-lagi mencabut kartu merah sehingga di waktu sisa duel itu, Brasil harus bermain dengan sembilan orang. Sampai pertandingan usai, tak ada gol tambahan. (TIC/LOU)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com