Euforia Brasil Merebak di Vietnam

HANOI, RABU - Luar biasa. Vietnam yang dulu sepakbolanya tak ada apa-apanya dari Indonesia, semakin menunjukkan kemajuan. Selain beberapa kali menang atas Indonesia, negeri yang belum lama sembuh dari luka perang itu kini sudah bisa mendatankan timnas Brasil. Kehadiran Ronaldinho dkk, Selasa (29/7), langsung menimbulkan euforia di negeri kecil itu.

Sebanyak 2000 penggemar sepakbola menyambut kehadiran tim Olimpiade Brasil tersebut. Bintang besar Ronaldinho yang kini memperkuat AC Milan, memimpin rekan-rekannya saat tiba di Bandara Internasional Noi Bai. Dia membawa bongo.

Ribuan suporter Zvietnam langsung berteriak histeris, begitu melihat Ronaldinho berjalan memimpin rekan-rekannya. Mereka mengelu-elukan tim Samba tersebut dan membentangkan spanduk dan kardus-kardus yang berisi kata-kata cinta dan dukungan. "Kami mencintai Brasil-Vietnam", demikian salah satu kalimat spanduk mereka.

Brasil dijadwalkan akan melawan timnas Vietnam pada Kamis (31/7). Mereka sebelumnya berada di Singapura untuk melakukan pertandingan persahabatan, sekaligus pemanasan sebelum menghadapi Olimpiade Beijing 2008. Selain Ronaldinho, bintang lain yang tergabung dalam tim itu adalah Alexandre Pato dan Diego.

"Saya ingin melihat dengan mata dan kepala saya sendiri permainan para pemain-pemain berkelas dunia. Saya benar-benar gembira atas kehadiran tim Brasil," kata salah seorang warga Vietnam.

Pertandingan Brasil lawan Vietnam akan digelar di Stadion My Dinh, Hanoi. Menurut koran-koran setempat, stadion tersebut diperkirakan akan penuh dengan penonton. Saat ini saja, sebanyak 37.000 tiket pertandingan sudah habis terjual.

"Semangat tim dan cara bermain jauh lebih penting daripada sebuah gol," kata pemain nasional Vietnam, Le Cong Vinh. Aku tak akan terbebani melawan tim sekuat Brasil. Bahkan, saya sikapi ini sebagai kehormatan, demikian juga bagi pemain Vietnam lainnya," tambahnya.

Brasil sendiri sangat serius menghadapi Olimpiade Beijing. Mereka sangat berharap meraih medali emas, prestasi yang belum pernah mereka rasakan. Padahal, di Piala Dunia, mereka tim yang paling banyak juara, yakni lima kali. Di Olimpiade, Brasil baru meraih medali perak pada 1984 dan 1988, kemudian hanya mendapatkan perunggu pada 1996. (AP)