Luton Vs Man United: Hojlund Ukir Sejarah, Ikuti Jejak Ronaldo-Cantona

KOMPAS.com – Bintang Man United, Rasmus Hojlund, mengukir sejarah saat berkontribusi dalam kemenangan Setan Merah melawan Luton Town.

Man United membekuk Luton Town dengan skor 2-1 dalam pekan ke-25 Premier League, kasta teratas Liga Inggris 2023-2024.

Laga Luton vs Man United dalam jadwal Liga Inggris berlangsung di Stadion Kenilworth Road pada Minggu (18/2/2024).

Rasmus Hojlund menjadi bintang. Bomber asal Denmark itu menyumbang dua gol untuk Man United pada menit ke-1 dan 7.

Baca juga: Luton Town Vs Man United, Sisi Negatif 3 Angka Setan Merah di Mata Ten Hag

Di lain sisi, gol semata wayang Luton dibukukan oleh Carlton Morris saat laga memasuki menit ke-14.

Bagi Rasmus Hojlund, keberhasilan mengemas gol ke gawang Luton bernilai sejarah.

Rasmus Hojlund menjadi pemain termuda dalam sejarah Premier League yang mencetak gol dalam enam laga beruntun.

Artinya, eks penyerang Atalanta itu memecahkan rekor yang dipegang pemain Newcastle, Joe Willock.

BBC Sports juga mencatat sebelumnya hanya ada tiga pemain Man United yang mampu mengemas gol dalam enam laga beruntun, yakni Cristiano Ronaldo, Ruud van Nistelrooy, dan Eric Cantona.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris Usai Man United Menang via Gol Kilat Hojlund

Legenda Man United, Gary Neville, tidak ragu untuk memberikan pujian atas performa mantap dari Rasmus Hojlund.

"Hojlund dalam performa terbaiknya," kata pria berumur 49 tahun itu, dikutip dari Metro pada Senin (19/2/2024).

"Membutuhkan beberapa bulan untuk Hojlund beradaptasi, tetapi dia melakukannya sekarang dalam enam laga beruntun," tuturnya.

Sementara itu, pelatih Man United, Erik ten Hag, mengaku senang dengan penampilan Rasmus Hojlund.

Pelatih asal Belanda itu menilai, Hojlund mampu memperlihatkan karakter tangguh saat membela panji Man United.

Baca juga: Luton Vs Man United: Hojlund Bisa Setara Ronaldo dan Cantona

"Kami sangat senang dengan perekrutan yang kami lakukan, tetapi kami membutuhkan karakter tepat. Dia (Hojlund) bisa tampil di bawah tekanan," kata Ten Hag.

"Ketika keadaan tidak menguntungkan seperti di paruh pertama musim, Hojlund memiliki kemampuan dan karakter untuk menjadi sosok tangguh," tuturnya.