Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Persib Paling Lawas di Pameran dari Masa ke Masa

Kompas.com - 08/01/2024, 05:40 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jersey Persib dari era ke era turut dipamerkan berbarengan dengan foto-foto Persib dari masa ke masa hasil jepretan fotografer yang meliput klub kebanggaan Jawa Barat di Atrium Mall 23 Paskal. 

Hari Minggu (7/1/2024) menjadi hari terakhir pameran yang telah berlangsung sejak tanggal 1 Januari 2024. 

Turut dipamerkan jersey Persib saat juara perserikatan 1993-1994, juara di Liga Indonesia pertama 1994-1995, jersey Persib di era 2000-an, dan jersey saat Persib juara 2014. 

Founder Komunitas Jersey Persib Collector (JPC), Nays Muntahard, membeberkan jersey paling tua yang dimiliki  JPC. 

Baca juga: Pameran Foto Persib dari Masa ke Masa, Sejarah Visual Memori Lampau

Jersey tersebut adalah milik Sutiono Lamso saat juara perserikatan 1993-1994 kala mengalahkan PSM Ujung Pandang 17 April 1994 di Senayan Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Persib menang 2-0 lewat gol Yudi Guntara menit 26 dan Sutiono menit 76. 

Sangat spesial bagi JPC karena jersey tersebut diberi langsung oleh sang pencetak gol pengganda keunggulan.

“Jersey paling tua yang kami punya adalah tahun 1993/1994 yang nomor 9 yang dipakai Sutiono yang baru ada di kami. Itu dapatnya dari pemainnya dari Sutiono langsung,” kata Nays. 

Baca juga: Persib Luncurkan Jersey Edisi Spesial Ultah Ke-105, Plus Sertifikat hingga Tiket Laga

Ia lanjut menuturkan harga jual jersey termahal bisa mencapai 25-30 juta, biasanya jersey tersebut bernilai historis nan klasik. 

Jersey Persib juara ligina pertama tahun 1993-1994 adalah salah satu yang punya nilai historis yang tinggi yang dimiliki JPC. 

“Harga itu relatif ya, misalnya saya mau Jersey ini, berapa pun harganya pasti saya akan beli. Untuk sekarang di JPC ini baru di angka 25-30 juta, tahun pas jersey juara, itu tahun lama (klasik),” terang Nays. 

Pameran foto Persib dari Masa ke Masa tengah berlangsung pada 1-7 Januari 2024 di Atrium Mall Paskal 23. Persib bekerja sama dengan Wartawan Foto Bandung (WFB) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI). KOMPAS.com/ADIL NURSALAM Pameran foto Persib dari Masa ke Masa tengah berlangsung pada 1-7 Januari 2024 di Atrium Mall Paskal 23. Persib bekerja sama dengan Wartawan Foto Bandung (WFB) dan Pewarta Foto Indonesia (PFI).

JPC sendiri sudah didirikan sejak tahun 2016, sebagai wadah komunitas kolektor jersey Persib yang tak mudah mendapatkannya. 

Dahulu, hanya orang-orang beruntung yang bisa mendapatkan jersey original Persib, terlebih dahulu belum ada official merchandise Persib seperti sekarang. 

Nays mengatakan mencari jersey lawas Persib adalah seni dan tantangan sendiri bagi Kolektor Jersey Persib. 

Baca juga: Sejarah Persib Bandung Usai Naskah Akademik Hari Jadi Dipublikasi

“Jadi itu seninya kami cari Jersey itu. Jadi yang kami nikmati bukan ketika mendapatkan jerseynya, tapi ketika proses pencariannya,” papar Nays. 

Secara pribadi jersey paling menarik bagi Nays adalah Jersey Persib tahun 2003. Ia mendapatkannya dari mantan pemain Persib Ruhiat dari Sumedang. 

“Jersey paling menarik ini punya saya. Saya mengejarnya sampai ke Wado Sumedang. Saya perjalanan dari Lembang sengaja ke sana untuk mendapatkan Jersey ini,” ceritanya. 

“Jadi, sebelumnya ada info, beberapa teman yang sudah tahu bawa fokus kami mencari Persib original. Ini saya dapat dari pemainnya Ruhiat (era 2003),” sebutnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Liga Lain
Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Liga Indonesia
Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Liga Spanyol
Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com