Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Pedas Legenda Man United ke Jadon Sancho: Tak Niat Latihan, Silakan Pergi!

Kompas.com - 29/09/2023, 07:20 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dua legenda Manchester United, Roy Keane dan Dimitar Berbatov, berkomentar mengenai polemik Jadon Sancho di Setan Merah.

Sancho tengah berselisih dengan pelatih Man United, Erik ten Hag. Masalah ini membuat Sancho menerima hukuman dikeluarkan dari tim utama.

Situasi Sancho di Man United lalu semakin rumit. Pasalnya, Setan Merah sudah tidak lagi menganggap kehadiran pemain asal Inggris itu.

Betapa tidak? Man United telah melarang Sancho untuk memakai fasilitas tim utama, termasuk ruang makan.

Roy Keane memahami keputusan Man United untuk meminggirkan Jadon Sancho dari tim.

Baca juga: Jadon Sancho Kian Terasing di Man United, Dilarang Pakai Ruang Makan

Menurut Roy Keane, Jadon Sancho memang pantas dihukum karena tidak serius ketika tengah berlatih bersama skuad Man United.

Ia pun menilai Sancho seharusnya merasa malu karena dikritik secara terang-terangan oleh Erik ten Hag di depan publik.

Memang, Erik ten Hag sempat berkata ke publik bahwa dirinya tidak memasukkan Sancho ke skuad Man United saat melawan Arsenal karena selama sesi latihan pemain berumur 23 tahun itu tak sesuai standar tim.

“Saya rasa dia (Jadon Sancho) tidak berlatih dengan benar. Saya tidak memiliki masalah pribadi dengannya,” kata Keane, dikutip dari Metro.

“Saya akan malu jika manajer mendatangi saya, atau bahkan berbicarra melalui media karena Anda sudah melupakan hal itu,” ungkapnya.

Baca juga: Erik ten Hag soal Polemik dengan Jadon Sancho: Dia Tak Penting!

“Orang berkata Anda tidak bisa mengatakan hal-hal mengenai pemain melalui media, ya Anda sebenarnya bisa, Anda mampu mengirimkan pesan kepada orang-orang,” lanjutnya.

Sementara itu, Dimitar Berbatov mengungkapkan bahwa Jadon Sancho menganggap dirinya sangat berharga di Man United.

Padahal, Dimitar Berbatov menjelaskan, Jadon Sancho tak pantas meninggikan diri karena belum berkontribusi lebih di Man United.

“Saya berada di klub saat Wayne Rooney berselisih dengan manajer, dan mereka mampu menyelesaikan masalah,” kata Berbatov, dikutip dari Manchester Evening News.

“Saya pikir, Sancho melebih-lebihkan pentingnya dia. Dia tidak memenangi banyak trofi, situasinya berbeda,” ujarnya.

Baca juga: Konflik Ten Hag Vs Sancho di Man United, Ferguson Tak Akan Senang

“United dapat dengan mudah memutuskan untuk menyingkirkan Sancho. Meski dia bertalenta, dan itu terbukti di Dortmund, dia belum menunjukkan semuanya di Man United," ungkapnya.

Berbatov pun menilai Man United harus mengambil sikap untuk mengusir Jadon Sancho dari klub jika permasalahan tak kunjung selesai.

“Jika ini terus berlanjut, dan saya tak melihtnya menjadi lebih baik lagi. Saya kira yang terbaik adalah berpisah,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com