Taktik Guardiola di Man City Dibenci karena Bikin Tim Lawan seperti Anak Kecil

KOMPAS.com – Pemain Newcastle United, Bruno Guimaraes, mengaku benci ketika harus menjalani duel kontra Manchester City besutan Josep “Pep” Guardiola.

Bruno Guimaraes mengungkapkan bahwa ada perbedaan kualitas yang besar antara Man City dan seluruh tim lainnya di Inggris.

Menurut Bruno Guimaraes, taktik Pep Guardiola di Man City bahkan mampu membuat skuad Newcastle United seperti segerombolan anak kecil.

Adapun Man City arahan Guardiola memang tampil impresif musim lalu seusai meraih treble winner dengan raihan trofi Liga Champions, Premier League, dan Piala FA.

“Kami tahu Man City selangkah di atas semua tim di Inggris,” ucap Bruno Guimaraes dikutip dari Daily Mail.

Baca juga: Kisah Gabriel Jesus Dibuat Gila karena Taktik Guardiola

“Ini adalah pertandingan terburuk kami saat bermain di sana. Saya membencinya,” tambah dia menjelaskan.

“Kami terlihat seperti anak kecil, sedangkan mereka adalah tim profesional. Itu mengerikan,” ungkap Bruno lagi.

Pesepak bola asal Brasil itu mengungkapkan bahwa Man City bisa terlihat seperti bermain dengan 15 pemain.

“Rasanya seperti mereka bermain dengan 15 orang, sedangkan kami tujuh orang,” ungkap dia menjelaskan.

”Anda melihat dan berkata, ‘Wow, terlihat sangat biru!’. Mereka semua sangat baik,” ucap pemain berumur 25 tahun itu.

Baca juga: Filosofi Guardiola Disebut Rusak Sepak Bola Jerman

“Melawan Man City, bagaimana cara Anda bermain? Anda pergi ke sana dan membiarkan mereka mencetak gol. Itu sangat sulit,” ungkapnya.

Walau demikian, Bruno Guimaraes tetap mempunyai tekad besar untuk membawa Newcastle menuju kesuksesan dalam kampanye musim depan.

Apalagi, Newcastle United bakal bermain di Liga Champions setelah 20 tahun absen di pentas tertinggi Eropa tersebut.

“Perjalanan sudah dimulai, tidak ada final selama 24 tahun lalu kami mencapai final (ketika lolos partai puncak Piala Liga Inggris musim lalu),” jelas dia.

“Tidak berkompetisi di Liga Champions selama 20 tahun dan kami bakal berada di sana (musim depan),” tuturnya.

Baca juga: Inggris Juara Euro U21 2023, Kiper Man City Pahlawan Menit Akhir

“Musim depan tujuan kami adalah menjadi juara, ya memenangkan sesuatu,” imbuh mantan pemain Olympique Lyon itu.