Ketua Umum KONI Siap Fasilitasi Peluang Tim Jerman Main di Indonesia

KOMPAS.com - Salah satu klub Bundesliga Jerman, Borussia Moenchengladbach telah resmi mendirikan sekolah akademi sepak bolanya di Indonesia.

Dengan nama Borussia Academy Indonesia, sekolah akademi sepak bola tersebut diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta muda yang bermanfaat bagi persepak bolaan Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KONI, Letjen (Purn) Marciano Norman saat menghadiri peluncuran sekolah akademi sepak bola tersebut di German School Jakarta, Kawasan BSD, pada Sabtu (3/6/2023).

"Sejak dini, anak-anak ini dikenalkan dengan sepak bola, dikawal oleh pelatih yang memang berkualitas ya, berstandar baik," ungkap Norman kepada awak media dalam sesi doorstop.

Baca juga: Persija Masih Mau Belanja Pemain

"Hal ini yang nanti tentunya suatu hari nanti akan dirasakan oleh kita semua, bahwa anak-anak ini dari awal belajar sepak bolanya sudah betul, sehingga kedepannya kita harapkan mereka menjadi anak-anak kebanggaan kita semua," harapnya.

Dengan hadirnya Borussia Moenchengladbach di Indonesia melalui akademi Borussia Academy Indonesia, Norman pun berharap agar akademi ini dapat memanfaatkan kehadiran mereka secara optimal.

Ketika ditanya terkait peluang hadirnya tim berjulukan Die Fohlen ke Tanah Air, Norman dan Co-Founder Borussia Academy Indonesia, Saras Desch tidak menutup kemungkinan akan peluang adanya laga eksibisi yang melibatkan Gladbach di Indonesia.

"Kami sangat tertarik ya, kita bisa bekerja sama dengan PSSI dan juga KONI, membuat derby atau turnamen atau bisa sparing antara Borussia Moenchengladbach dengan beberapa klub," ujar Saras dalam kesempatan yang sama.

Baca juga: Persija Umumkan Pemain Baru

"Seperti halnya dalam waktu dekat, Indonesia lawan Argentina. Tetapi bisa juga klub, misalnya Persija dengan Moenchengladbach atau dengan siapa," tambah Norman.

Meskipun membuka peluang adanya laga uji coba yang mendatangkan tim asal Jerman tersebut, Norman menegaskan bahwa hal tersebut harus dikoordinasi terlebih dahulu dengan PSSI.

"Mungkin, kan beberapa kemungkinan ya, itu pasti. Memang betul, Persija punya pelatih Jerman (Thomas Doll), siapa tahu itu akan lebih cepat gitu ya prosesnya," timpal Norman.

"Tetapi salah satu tim, mungkin saja juga tim-tim yang lain (selain Persija). Tapi itu nanti akan bicar lebih lanjut (antara) Ibu Saras dengan PSSI, dengan KONI. Kita fasilitasi," tandas Ketum KONI tersebut.