Joao Felix Akan Jadi Korban Pertama Kedatangan Mauricio Pochettino

KOMPAS.com - Penyerang 23 tahun asal Portugal, Joao Felix, akan menjadi korban pertama dari kedatangan pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino.

Mauricio Pochettino secara resmi diumumkan sebagai pelatih baru Chelsea pada Senin (29/5/2023) malam WIB.

Berdasarkan penjelasan pihak klub, Mauricio Pochettino akan memulai peran barunya di Chelsea pada 1 Juli 2023.

Sebelum Mauricio Pochettino memulai pengabdiannya untuk Chelsea, satu nama disebut-sebut akan terkena dampak.

Baca juga: Resmi, Mauricio Pochettino Jadi Pelatih Baru Chelsea

Adapun satu nama yang dimaksud adalah Joao Felix.

Joao Felix merupakan pemain Atletico Madrid yang datang ke Chelsea dengan status pinjaman pada awal Januari 2023.

Sejak bergabung dengan Chelsea, Joao Felix telah memainkan 20 pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champions.

Dia mampu membukukan empat gol dalam 20 pertandingan tersebut. 

Catatan itu menjadikan Joao Felix sebagai pencetak gol terbanyak ketiga untuk Chelsea pada musim kompetisi 2022-2023.

Baca juga: Chelsea Tunjuk Mauricio Pochettino Sebagai Pelatih Musim Depan

Joao Felix hanya tertinggal dari Raheem Sterling dan Kai Havertz yang sama-sama membukukan sembilan gol.

Berkat torehan tersebut, Joao Felix menjadi salah satu pemain yang layak dipertimbangkan untuk kembali mengisi skuad Chelsea musim depan.

Namun, Mauricio Pochettino disebut tidak memperhitungkan Joao Felix untuk ada di skuad asuhannya.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo.

Baca juga: Klasemen Akhir Liga Inggris: Leicester Terdegradasi, Chelsea Minus 45 dari Puncak

Enrique Cerezo mengatakan bahwa dirinya sudah diberi tahu terkait nasib Joao Felix di Chelsea.

Menurut pernyataan Enrique, Joao Felix tidak masuk dalam rencana Mauricio Pochettino.