Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Roma: Totti Percaya karena "Kaisar" Mourinho

Kompas.com - 30/05/2023, 07:30 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Legenda Roma, Francesco Totti, percaya kejayaan raja Liga Europa, Sevilla, cepat atau lambat akan runtuh. Kaisar Mourinho adalah alasan keyakinan Totti.

Beberapa waktu lalu, jagat maya diramaikan oleh sebuah cuplikan singkat yang menampilkan penampakan gambar latar ponsel milik pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Terlihat jelas Mourinho menggunakan gambar versi kartun dirinya yang berpakaian ala kaisar Roma dan tengah mendekap sebuah piala.

Gambar tersebut bisa mewakili besarnya keyakinan Roma untuk mengalahkan Sevilla pada final Liga Europa 2022-2003.

Final Liga Europa 2022-2023 antara Sevilla vs Roma akan digelar pada Kamis (1/6/2023) dini hari pukul 02.00 WIB di Budapest Arena, Hongaria.

Baca juga: Jadwal Final Liga Europa 2023: Sevilla Vs AS Roma, Rekor Siapa Bakal Ternoda?

Keberadaan Mourinho membuat Francesco Totti yakin Roma bisa meruntuhkan dominasi Sevilla di pentas Liga Europa.

Seperti diketahui, Sevilla merupakan raja Liga Europa. Rasio kemenangan tim beralias Los Nervionenses di partai puncak Europa League sejauh ini 100 persen!

Sevilla selalu menang dalam enam kesempatan menembus final. Klub asal kawasan Andalusia, Spanyol, itu pun menjadi tim tersukses di sepanjang sejarah Liga Europa.

“Saya kira Sevilla mempunyai lebih banyak pengalaman di final ini. Saya pikir mereka telah bermain dalam enam final dan memenangi keenamnya. Jadi, cepat atau lambat, dengan sedikit keberuntungan, mereka akan kalah,” ujar Totti dikutip Football Italia dari UEFA.

“Dengan kepemimpinan Mourinho, kami memiliki kesempatan fantastis ini. Dia adalah pelatih yang punya banyak pengalaman dalam laga-laga semacam ini. Jadi, dia akan menghadapi tantangan dengan cara terbaik untuk membuat tim unggul,” ujar Totti yang pernah mengantar Roma juara Liga Italia pada 2000-2001.

Keyakinan Totti berdasar. Mourinho punya reputasi sebagai pelatih yang menggaransi raihan trofi.

Baca juga: Final Liga Europa Sevilla Vs Roma, Taktik Mourinho Bikin Ketar-ketir

Roma sudah merasakan sendiri. Musim lalu, Mourinho mengantar Il Giallorossi (Si Kuning-Merah) menjuarai edisi pertama UEFA Europa Conference League.

Prestasi itu menyudahi 14 tahun penantian Roma akan raihan trofi. Sebelum juara Conference League 2022, trofi terakhir yang diangkat Roma adalah Coppa Italia 2007-2008.

“Dengan pelatih semacam ini, sosok yang punya kepribadian kuat, semuanya menjadi lebih mudah,” kata Totti yang semasa bermain disemati julukan sebagai Pangeran Roma.

“Pelatih seperti ini terbiasa menjadi juara, sehingga mereka bisa menularkan mentalitas pemenang kepada tim. Saya pikir itulah yang sedang dia lakukan,” ujar Totti menjelaskan.

Bicara Liga Europa, Mourinho pernah punya pengalaman menjuarai kompetisi ini bersama Porto pada 2003. Saat itu kompetisi masih bernama Piala UEFA.

Sosok beralias The Special One itu memegang rekor sebagai satu-satunya pelatih yang bisa menyandingkan gelar tiga kompetisi antarklub Eropa, yakni Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Sebelum meraih kenikmatan juara Conference League bareng Roma, Mourinho pernah dua kali naik podium juara Liga Champions, masing-masing bersama Porto (2004) dan Inter (2010).

Rekam jejak Mourinho kian menterang berkat sepasang trofi Liga Europa yang diraihnya bersama Porto (2003) dan Man United (2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com