Kapten Persebaya Tak Kunjung Merapat, Aji Santoso Tak Segan Ambil Sikap Tegas

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya tak segan mengambil sikap tegas terhadap Alwi Slamat. Pemain yang dipercaya sebagai kapten musim lalu tersebut belum terlihat.

Padahal, tim sudah kembali aktif dengan latihan bersama sejak 10 Mei 2023 lalu.

Ia juga melewatkan pertandingan uji coba melawan Bali United dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-730 Kota Surabaya di Stadion Gelora Gelora Bung Tomo, Minggu (28/5/2023) sore.

“Tapi yang jelas sampai tanggal segini sudah hampir dua minggu tidak hadir latihan itu cukup terlambat,” ujar pelatih Persebaya Aji Santoso.

Alwi Slamat sudah mengabdi untuk Persebaya sejak 2019. Ia menjadi pemain kedua dengan masa pengabdian terlama setelah M Hidayat yang bergabung sejak 2017.

Baca juga: Bali United Pikirkan PSM Saat Uji Coba Lawan Persebaya

Musim lalu perannya sebagai gelandang bertahan nyaris tidak tergantikan. Ia 29 kali main dan  memberikan kontribusi satu assist.

Visi bermain yang lugas dan observasi permainan yang baik membuatnya dipercaya menjadi kapten tim.

Sayang, ketika tim sudah berkumpul untuk memulai persiapan, sang kapten justru belum hadir.

Aji Santoso menegaskan tidak akan memberikan perlakukan spesial. Ia menekankan pentingnya disiplin dan menghormati peraturan yang ada dalam tim.

“Saya ini tidak pernah menganakemaskan pemain dalam tim. Siapapun yang tidak mengikuti aturan saya ya tidak ada tempat,” ujar pelatih berlisensi AFC Pro itu tegas.

“Coba tanyakan pada manajer tapi yang jelas kedatangan Alwi sangat terlambat karena nanti tanggal 5 Juni kami akan melakukan pemusatan latihan selama 10 hari,” tambahnya.

Sementara itu manajer tim Yahya Alkatiri belum bisa bicara banyak mengenai Alwi Slamat. Tapi yang jelas manajemen pasti akan menyesuaikan dengan perkembangan kondisi dan membuat keputusan dari sana.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United: Uji Coba Berhias Momen Canda Tawa

“Nanti dilihat pasti semua ada prioritas insya allah kelanjutannya seperti apa,“ terangnya.

Tapi ia menegaskan semua kemungkinan bisa terjadi. Sebab tim berjuluk Bajul Ijo mempunyai program kerja dan target yang harus dipenuhi. Kondusivitas untuk menunjang kelancaran menuju target menjadi prioritas.

“Gini lho semua sudah ada konsepnya, jadi kita mengikuti apa konsepnya. Kalau ada perubahan kita ganti,” pungkasnya.

Di sisi lain pernyataan Aji Santoso dan Yahya Alkatiri membuat masa depan Alwi Slamat bersama Persebaya semakin tidak menentu.

Dikabarkan saat ini Alwi dalam bidikan kontestan Liga 1 lainnya, Persib Bandung dan Madura United.