Persebaya Vs Bali United: Uji Coba Berhias Momen Canda Tawa

KOMPAS.com - Pemandangan menyejukkan tertangkap mata kamera sebelum pertandingan uji coba antara Persebaya Surabaya vs Bali United. Pelatih Bali United menjalani reuni penuh tawa.

Laga bertajuk "Surabaya 730 Game" antara Persebaya vs Bali United digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kota Surabaya. Partai ini digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (28/5/2023) sore.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, terlihat bercengkerama dengan mantan pemain Persebaya Mat Halil. Keduanya berbincang dengan akrab, sambil sesekali tertawa bersama.

Stefano Cugurra mengungkapkan pertemuan dengan Persebaya bak sebuah lorong waktu yang mengulang memori di masa lampau.

“Ya, waktu saya datang ke sini tahun 2003, 2004 kami juara bersama. Saya sebagai pelatih fisik di sini, Mat Halil sebagai bek kiri. Waktu itu dia main baik sekali dan kami bisa juara bersama,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu kepada Kompas.com.

Baca juga: Persebaya Vs Bali United 3-1, Progres Positif Performa dan Darah Muda Bajul Ijo

“Saya dapat tiga piala di Surabaya, senang bertemu dengan Mat Halil dan semuanya, Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro, dan lain-lain.”

“Saya senang bisa ketemu dia hari ini dan beberapa teman yang lama. Kalau bertemu teman pasti kami senang cerita-cerita masa lalu di Surabaya,” tuturnya menambahkan.

Stefano Cugurra memang punya hubungan yang spesial dengan tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Sebab, dulu ia pernah menjadi pelatih fisik Persebaya pada tahun 2004, kala tim masih di bawah kepemimpinan Jacksen F. Tiago.

Bersama Persebaya pula Teco merasakan gelar juara Liga Indonesia pertamanya, yakni tahun 2004, yang saat itu masih disebut Divisi Utama.

Baca juga: Persebaya Datangkan Ferdinand Sinaga, Harapkan Pengalaman dan Karakter

Mat Halil adalah salah satu pemain yang cukup dekat dengan Teco. Karena, semasa menjadi pemain, ia dipercaya sebagai kapten dan banyak berkomunikasi dengan tim pelatih.

Teco pun menaruh kekaguman tersendiri kepada Mat Halil.

“Mat Halil orang kerja keras sekali. Pemain bagus yang punya kondisi yang sangat bagus dalam tim,” tuturnya memuji.

Stefano Cugurra merasa senang Mat Halil kini melanjutkan karier sebagai pelatih kelompok usia muda usai pensiun menjadi pemain bola.

“Saya tahu sekarang dia pelatih usia muda. Saya setuju dimulai dari usia muda dulu, tapi setelah itu ketika sudah siap, termasuk lisensi pasti akan pegang tim senior,” kata pelatih yang tiga kali menjuarai Liga 1 Indonesia itu.

“Saya pikir Mat Halil punya karier bagus untuk pelatih ke depan,” ujar Teco menutup.