KOMPAS.com - Persib Bandung pernah punya cerita melakukan seleksi terhadap 15 pemain asing yang pada akhirnya ditendang pelatih kepala Djadjang Nurdjaman.
Ya, saat itu, Djanu, sapaan Djadjang Nurdjaman, melakukan seleksi terhadap 15 pemaing asing yang dominan berposisi penyerang untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia tahun 2015.
Persib yang berstatus juara bertahan setelah merengkuh gelar Indonesia Super League (ISL) 2014 hendak mencari pengganti penyerang sebelumnya, Djibril Coulibaly, yang bermasalah dengan cedera.
Djanur harus mencari sosok penyerang haus gol, mengingat mereka akan tampil di Kompetisi Asia AFC Cup 2015.
Baca juga: Persib Bandung Ogah Buru-buru Tunjuk Direktur Teknik Klub
Maung Bandung saat itu seperti tidak mendapatkan keberuntungan soal penyerang asing.
Mereka gagal mendatangkan pemain bidikan utama yang merupakan top skor ISL 2014 Emmanuel "Pacho" Kenmogne. Ia memilih hengkang ke Liga Malaysia.
Opsi kedua, Ilija Spasojevic, juga keburu menjalin kontrak dengan tim sekota, Pelita Bandung Raya (PBR).
Sebanyak 15 pemain asing diseleksi Djanur selama pramusim 2015. Namun, pelatih asal Majalengka itu tidak menemukan sama sekali kecocokan.
Baca juga: Bang BES Resmi Jadi Staf Pelatih Luis Milla di Persib
Mulai dari penyerang Amerika Latin, Eropa, Afrika, hingga Asia diseleksinya.
Berikut 15 penyerang asing yang pernah seleksi di Persib pada pramusim 2015:
Maycon Calijuri (Brasil), Robson da Silva (Brasil), Carlos Raul Sciucatti (Argentina), Hector Eduardo Souza (Argentina), Silvio Escobar (Paraguay), Nicola Vigneri (Uruguay), Kim Shin-young (Korea Selatan),
Michelle Di Piedi (Italia), Niklas Tarvajarvi (Finlandia), Apollon Lemondzhava (Georgia), Darko Lukanovic (Swedia), Charles Parker (Nigeria), George Menougong (Kamerun), Ousmane Ben Goita (Mali), Koh Traore (Burkina Faso),
Baca juga: Alasan Persib Tak Lolos Lisensi Klub Liga Champions Asia
Selama masa seleksi itu, sejumlah penyerang asing di atas bahkan hanya diberi kesempatan sekali latihan oleh Djanur.
Hanya Maycon Calijuri yang diberikan kesempatan paling lama. Ia bahkan sempat mencicipi gelar juara turnamen pramusim Piala Wali Kota Padang 2015.
Djanur akhirnya mendepak 15 penyerang asing dalam seleksi lantaran tak ada satu pun yang bisa memenuhi kriterianya.