Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Gelar AFC Grassroots Football, Emas SEA Games Inspirasi untuk Pembinaan Usia Dini

Kompas.com - 21/05/2023, 17:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SIDOARJO, KOMPAS.com – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar AFC Grassroots Football di Lapangan Akademi Deltras Siwalanpanji Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023) pagi.

Kegiatan yang mendapat pendampingan langsung dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur itu diikuti oleh 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di wilayah Sidoarjo.

Program AFC Grassroots Football merupakan wujud komitmen PSSI dalam mengembangkan potensi talenta-talenta muda yang ada di Indonesia, salah satunya di wilayah Jawa Timur.

Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh, mengatakan sesi pelatihan yang diberikan kepada para pemain usia dini dengan arahan langsung dari pelatih berlisensi PSSI diharapkan dapat menjadi wadah untuk menemukan talenta masa depan timnas Indonesia.

Ia berkaca dari keberhasilan timnas U22 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja, yang disebutnya sebagai hasil dari pembinaan yang berkelanjutan dan konsisten.

Baca juga: Rahasia di Balik Solidnya Skuad Timnas U22 Indonesia SEA Games 2023

Beberapa pemain timnas U22 Indonesia di SEA Games 2023 seperti Rizky Ridho Ramadhani, Ernando Ari Sutaryadi, dan Marselino Ferdinan adalah talenta terbaik Indonesia yang lahir dari pembinaan usia dini.

Mereka tumbuh di kompetisi internal Persebaya Surabaya dan kemudian bergabung dengan tim Elite Pro Academy (EPA) sebagai wadah untuk mengasah kemampuan pemain.

Perwakilan perserta AFC Grassroots Football yang digelar di Lapangan Akademi Deltras Siwalanpanji Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023) pagi.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Perwakilan perserta AFC Grassroots Football yang digelar di Lapangan Akademi Deltras Siwalanpanji Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023) pagi.

“Di sini kami ingin membina pesepak bola muda kita, untuk memberikan pelatihan sebagai pemain sepak bola yang bagus dengan pelatih yang sudah memiliki lisensi dari PSSI Jawa Timur,” tutur Ahmad Riyadh, pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

“Kalau kita lihat dari produk timnas kemarin, produk EPA yakni kompetisi Persebaya yang mengakar puluhan tahun, jadi sudah ada,” tuturnya menambahkan.

Para pemain dari 10 SSB yang terpilih dalam ajang AFC Grassroots Football digembleng dengan kurikulum yang sesuai dengan standar AFC.

Baca juga: Pujian Luis Milla kepada PSSI Usai Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games

Sehingga, talenta-talenta yang memiliki potensi benar-benar dipoles dan dipersiapkan menjadi pesepak bola profesional di masa depan.

Menurut Achmad Riyadh, melalui kurikulum yang tepat, seperti yang diterapkan dalam AFC Grassroots Football, akan ada banyak talenta-talenta berbakat lahir.

“Dipompa dengan kurikulum yang benar. Dari akademi melahirkan 20-40 sudah cukup standarnya. Bukan hanya menjadikan semua pemain bola, ke depan pasti ada hukum alam dan pilihan masing-masing,” tuturnya.

Pelatih muda Rendi Irwan membri instruksi kepada peserta AFC Grassroots Football menerima bola dari Federasi Australia yang digelar di Lapangan Akademi Deltras Siwalanpanji Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023) pagi.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Pelatih muda Rendi Irwan membri instruksi kepada peserta AFC Grassroots Football menerima bola dari Federasi Australia yang digelar di Lapangan Akademi Deltras Siwalanpanji Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (21/5/2023) pagi.

Program AFC Grassroots Football kali ini digelar Sidoarjo yang dinilai memiliki fasilitas pendukung representatif.

SSB di Sidoarjo pernah menghasilkan pesepak bola profesional Indonesia, mulai dari era Uston Nawawi hingga Rendi Irwan.

Ahmad Riyadh menyampaikan bahwa dalam Kongres PSSI Jatim mendatang, akan ada pembahasan soal kurikulum SSB sebagai acuan standar dalam pembinaan usia dini.

“Kita khusus mengutamakan dan mengesahkan kurikulum untuk SSB. Itu penting agar seragam se-Jawa Timur, agar output-nya jelas,” katanya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com