Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2023, 18:36 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Aji Santoso berharap gegap gempita merengkuh medali emas SEA Games 2023 Kamboja tidak hanya berhenti pada euforia semata. Keberhasilan ini harus dikembangkan menjadi motivasi meningkatkan kualitas kompetisi menjadi lebih baik.

Ia menilai kesuksesan Marselino Ferdinan dkk mengakhiri puasa medali emas SEA Games selama 32 tahun merupakan hasil nyata dari perubahan kompetisi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Banyak pelatih yang tak ragu memberikan kepercayaan kepada pemain-pemain muda dalam berkompetisi.

Hal ini pun menumbuhkan pemain-pemain muda yang kompeten untuk bersaing secara profesional.

“Saya sampaikan bahwa indonesia bisa main seperti kemarin karena salah satunya adalah lahir dari kompetisi kita karena menurut saya pembinaan paling baik adalah kompetisi,” ujar Aji.

Baca juga: Timnas Indonesia Juara SEA Games 2023, Luis Milla Turut Bangga

Meski sudah menunjukan perkembangan positif, Aji beranggapan kompetisi Indonesia masih butuh diarahkan untuk menjadi lebih berkualitas supaya bisa menopang prestasi berkesinambungan ke depannya.

Pelatih Persebaya Surabaya tersebut melihat semangat dan visi tersebut sudah dimiliki oleh PSSI pimpinan Erick Thohir.

Sekarang adalah saat bergerak untuk merealisasikan visi dan semangat tersebut.

“Maka dari itu, sering saya katakan pada pak Erick Thohir dan sepertinya sudah mengarah kesana bagaimana sepak bola Indonesia menjadi sepak bola bersih. Sepak bola yang berprestasi karena manajemen bagus, kualitas pelatih, pemain, organisasi tim bagus,” ujar Aji Santoso.

“Saya sangat yakin dengan meraih emas ini melecut pak Erick Thohir bahwa sepak bola Indonesia itu bisa maju. Salah satu barometer dalam suatu negara maju itu karena sepak bola timnasnya berprestasi,” imbuhnya.

Baca juga: PSSI Gelar Pawai Juara SEA Games Timnas U22 Indonesia Hari Jumat

Selain itu, ia menjelaskan kompetisi yang baik juga membuat persiapan Timnas Indonesia menjadi lebih efektif.

Selama ini TC jangka panjang menjadi satu-satunya media persiapan untuk menggembleng pemain.

Padahal, jika kompetisi diharap dengan serius dan profesional sudah cukup untuk mempersiapkan pemain secara teknik, fisik dan mental pemain.

Sehingga, waktu TC jangka panjang bisa dialokasikan untuk persiapan lain yang lebih spesifik.

“Saya sangat yakin kompetisi yang bagus akan melahirkan pemain-pemain bagus,” tegas pelatih berlisensi AFC Pro.

“Terpatahkan juga TC jangka panjang perlu dievaluasi lagi. Asalkan kompetisi berjalan, tentunya TC itu tidak perlu berbulan-bulan biar dia matang di kompetisi dan terbukti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com