KOMPAS.com - Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono sempat membantah melakukan pendekatan terhadap I Putu Gede Juni Antara untuk merayu pemain hengkang dari Bhayangkara FC.
Bantahan tersebut disampaikan pada 8 Mei melalui sambungan telepon.
Ia mengatakan pada saat itu bahwa tak ada pendekatan kepada Putu sebab sang pemain masih terikat kontrak dengan Bhayangkara.
“Enggak ada (pendekatan ke Putu Gede), kan dia masih terikat kontrak di Bhayangkara bukan?” kata Teddy.
Baca juga: Bos Persib Bantah Dekati I Putu Gede Juniantara
Pertanyaan penegasan soal isu Putu Gede didekati Persib tidak benar pun dilontarkan. Teddy menjawab: “Enggak benar.”
Namun pada akhirnya, Putu memberikan keterangan berpisah dengan The Guardian—julukan Bhayangkara—pada 12 Mei.
Tak lama dari perpisahan itu, klub mengumumkan Putu resmi berkostum Persib pada Sabtu (14/5/2023).
Sang pemain menjadi rekrutan ketiga Persib guna menghadapi Liga 1 2023-2024.
Fakta itu memberikan indikasi Teddy menyembunyikan keterangan soal transfer Putu.
Baca juga: Transfer Persib: I Putu Gede Resmi Bergabung, Reuni dengan Luis Milla
Kendati begitu, Teddy melakukan pembelaan. Pihaknya akan membantah segala isu atau rumor bahwa Persib belum mengumumkannya secara resmi walaupun di balik itu sudah terikat kesepakatan.
“Pasti saya akan terus membantah kalau belum ada pengumuman resmi. Jawaban (enggak benar), itu mungkin bisa jadi berita, saya akan membantah semua spekulasi apabila belum ada pengumuman resmi dari klub,” papar Teddy.
“Itu silahkan beritakan karena banyak yang bilang kemarin (saya) bilang enggak tapi (jadinya) sekarang iya (deal).”
“Saya pasti tidak mengkonfirmasi atau membantah semua spekulasi sebelum ada pengumuman resmi dari klub, walaupun (di balik itu) sudah deal. Harus keluar dari official dulu,” terang Teddy menjelaskan.
Baca juga: Statistik I Putu Gede Musim ke Musim, Sampai Berlabuh ke Persib
Dalihnya, Teddy harus memberikan keterangan tidak benar saat itu. Semua dilakukan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembatalan kontrak.
Mengingat status Putu ketika itu masih terikat kontrak bersama Bhayangkara FC.
“Jadi setiap situasi masih bisa terjadi sebelum ada ofisial, bukan masalah hoax atau enggak, karena memang kami belum mau mengkonfirmasi sebelum resmi,” bebernya.
“Karena dalam negosiasi dan tanda tangan pun bisa ada pembatalan, ada hal-hal begitu sehingga belum bisa kami konfirmasi,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.