Madura United Mulai Megaproyek bersama Pelatih Baru Asal Brasil Mauricio Souza

KOMPAS.com - Madura United secara resmi menggandeng pelatih asal Brasil, Mauricio Souza, untuk mengarungi musim depan.

Kehadirannya membuat tim masih bernuansa Brasil sepeninggal Fabio Lefundes yang mengundurkan diri di tengah kompetisi Liga 1 2022-2023 lalu.

Menariknya, pelatih berusia 49 tahun tersebut didatangkan dengan spesialisasi khusus. Ia akan melatih pemain-pemain muda.

Hal itu sejalan dengan misi Madura United yang ingin memaksimalkan potensi pemain muda mengarungi musim baru.

Baca juga: Ada 40 Lamaran, Madura United Sudah Deal dengan Pelatih Asing Berpengalaman

“Mauricio Souza, pelatih berkebangsaan Brasil kelahiran 13 Maret 1974 ini ditunjuk untuk menukangi Laskar Sapeh Kerrab untuk musim 2023/2024 karena beberapa faktor," ujar Dirut PT PBMB Annisa Zhafarina melalui rilis resmi yang diterima Kompas.com.

"Salah satunya yakni karena Mauricio Souza pernah menangani berbagai klub di kelompok usia muda seperti CR Flamengo dan Botafogo FR.” 

“Hal ini dinilai cocok oleh manajemen karena mayoritas pemainnya masih berusia muda untuk musim 2023/2024,” sambungnya.

Tidak hanya memimpin tim utama. Pelatih yang malang melintang di pembinaan usia muda Brasil tersebut juga akan menjadi bagian megaproyek akademi Madura United.

Pada tahun ini Madura United ingin mengembangkan Madura United Football Academy (MUFA) semaksimal mungkin lengkap dengan fasilitas penunjangnya.

Ke depan, MUFA diproyeksikan sebagai pusat pengembangan pemain ternama di Indonesia yang menelurkan pemain-pemain muda berdaya saing.

Baca juga: 3 Fakta Madura United Vs Arema FC : Misi Bangkit demi Gengsi

Mauricio Souza akan terlibat untuk membantu mengembangkan akademi secara profesional. Bahkan tugas ini ikut masuk dalam klausul kontraknya.

"Ada beberapa program kepelatihan yang disepakati dengan Coach Mauricio. Madura United sedang serius untuk mengembangkan Madura United Academy Football (MUFA),” terang Annisa Zhafarina.

"Salah satu proposal dari Mauricio adalah rencana pengembangan MUFA secara profesional. Keberadaan mess pemain untuk MUFA dan MUTG (Madura United Training Ground) adalah supporting sistem dari manajemen Madura United.”

"Selain klausul untuk meningkatkan prestasi Madura United sebagai tim peserta Liga 1, juga ada klausul untuk pengembangan pemain muda melalui MUFA," pungkasnya.

Baca juga: Hasil RANS Nusantara Vs Madura United 0-0: Derita Konate dkk, Akhiri Musim dengan 19 Poin

Mauricio Souza punya banyak pengalaman menangani klub-klub kelompok usia di Brasil.

Ia pernah menangani tim U13, U15, U17, U20 klub kasta tertinggi Liga Brasil Botafogo pada 2011 sampai 2016.

Ia juga sempat naik menjadi asisten pelatih tim utama. Pada 2017 ia hijrah ke mantan klub Ronaldinho, Flamengo. 

Lalu menangani tim U17 dan menemani tim U20 sampai 2018. Ia juga sempat menjadi pelatih caretaker tim utama pada ajang Rio de Janeiro Championship 2019.

Terakhir ia menjadi pelatih utama klub kasta kedua Liga Brasil, Vasco da Gamma.