JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga tim promosi Liga 1 2022-2023, Persis Solo, Dewa United, dan RANS Nusantara FC sama-sama sibuk melakukan perombakan untuk musim depan.
Prestasi jeblok ditengarai menjadi alasan di balik perombakan yang dilakukan masing-masing tim.
Dari ketiga tim promosi, bisa dibilang Persis yang prestasinya masih lumayan di Liga 1 2022-2023.
Juara Liga 2 2021 itu mengakhiri kompetisi dengan finis di peringkat ke-10.
Akan tetapi, Persis awal musim jor-joran dalam belanja pemain dengan target finis di papan atas.
Maka, posisi 10 besar bisa dibilang jauh dari target yang ditetapkan manajemen.
Bahkan, mereka mengawali Liga 1 2022-2023 dengan kurang baik dan berujung pada pergantian pelatih kepala dari Jacksen F Tiago ke tangan Leonardo Medina.
Sedangkan, dua tim promosi lainnya tampil jeblok dan nyaris kembali ke Liga 2 andai Liga 1 2022-2023 berjalan normal dengan menerapkan degradasi.
Dewa United dan RANS Nusantara FC sama-sama kompak mengakhiri kompetisi dengan finish di dasar klsemen.
Baca juga: Pelatih Dewa United Angkat Topi untuk Kiper Persebaya Ernando Ari
Dewa United menempati posisi ke-17 dan RANS di posisi ke-18.
Kedua tim juga sama-sama melakukan pergantian pelatih kepala. Dewa United mencopot Nil Maizar dan mendatangkan juru taktik berpengalaman asal Belanda, Jan Olde Riekerink.
Hal serupa dilakukan RANS yang mengganti posisi Rahmad Darmawan dengan pelatih asal Brasil, Rodrigo Santana.
Presiden RANS M Roofi Ardian memastikan tim melakukan perombakan besar karena tidak ingin prestasi musim depan bernasib seperti musim lalu.
Berkaca dari hal itu, ia menginginkan persiapan tim jauh lebih baik.
“Musim ini adalah pembelajaran sangat baik. Banyak hal yang harus diperbaiki dan ditambah. Kegagalan kita musim ini, merupakan sebuah proses untuk sukses,” kata Roofi Ardian.