Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 2022-2023 Berakhir, Libur Kompetisi Bukan Berarti Santai

Kompas.com - 20/04/2023, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepak bola Indonesia sedang memasuki masa rehat panjang usai berakhirnya Liga 1 2022-2023 yang disusul dengan periode libur Idul Fitri 1444 H.

Berdasarkan sarasehan sepak bola PSSI awal Maret lalu, Liga 1 akan dimulai pada 14 Juli 2023. Waktu libur pemain bisa lebih singkat jika ada agenda kompetisi pramusim sebelum Liga 1 dimulai.

Sedangkan, Liga 2 akan dimulai pada November 2023. Sebelum itu, ada wacana penyelenggaraan turnamen bagi klub-klub Liga 2 dan Liga 3 pada Juni 2023 mendatang.

Ketua Divisi Medis APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia), dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K), mengungkapkan pemain tidak lantas bisa bersantai-santai pada masa rehat kompetisi.

Sebab, sejatinya masa-masa ini merupakan periode transisi untuk menuju kompetisi selanjutnya.

Baca juga: PSM Mantap Kandang di Parepare meski Fan Minta Tim Pulang ke Makassar

Periode transisi ini disebutnya adalah masa yang tepat untuk memulihkan kondisi atau justru menempa diri menuju level fisik yang lebih tinggi.

“Periode transisi ini adalah fase yang tepat untuk kita berpikir recovery ataupun membangun sesuatu yang kurang kemarin,” ujar mantan dokter Persija Jakarta tersebut kepada Kompas.com

“Kemarin, jika ada cedera fokusnya itu pemulihan dari cederanya. Atau kemarin ada kekurang-kekurangan, massa ototnya kurang atau kadar lemak yang terlalu tinggi, sekarang kita waktunya perbaiki komposisi badan,” tuturnya menambahkan.

Menurut dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K), latihan mesti disesuaikan dengan kebutuhan pemain. Tapi, lumrahnya latihan yang dilakukan minimalis dan variatif supaya tidak bosan.

Untuk pemain yang memfokuskan kepada recovery disarankan untuk mengambil latihan dengan intensitas rendah sampai sedang.

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Hadiah Uang untuk Juara Liga 1 PSM Makassar?

Sedangkan, bagi pemain yang ingin meningkatkan performa bisa dimulai dengan latihan yang fokus untuk membangun massa otot.

“Karena itu menjadi fondasi yang bagus untuk persiapan pramusim nanti,” tutur pria lulusan Spesialis Kedokteran Olahraga Universitas Indonesia.

“Untuk kebugarannya sebaiknya lebih kepada olahraga-olahraga yang lebih sederhana tapi tetap menjaga kebugarannya. Tidak harus high intensity karena nanti ada risiko cedera berikutnya. Jadi, fase transisi fokusnya adalah recovery dan membangun kekurangan kemarin,” katanya.

Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.Dokumentasi Pribadi Ketua Divisi Medis APPI dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K) bersama Presiden APPI sekaligus penjaga gawang Persija Jakarta Andritany Adhiyasa.

Latihan seperti kardio, latihan beban untuk otot, dan keseimbangan tubuh disarankan bagi mereka yang ingin program peningkatan..

“Tujuannya adalah mengembalikan performanya atau fitnes level kebugaran kepada puncak lagi, tapi bertahap dan bukan kepada olahraganya tapi ke kebugarannya,” kata dokter yang pernah menangani klub basket Satria Muda itu.

Akan tetapi bagi pemain yang sedang memulihkan diri karena cedera disarankan untuk tetap meminta bantuan dokter atau ahli.

Bahkan, ia menyarankan program perawatan intensif untuk pemain yang memiliki cedera sedang sampai parah.

“Harus diingat mereka yang mempunyai cedera sebaiknya konsultasi ke dokternya atau ke fisioterapinya untuk melakukan program untuk pemulihan,” tutur dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K).

“Kalau diagnosisnya masih kacau ya berobat ke dokter ortopedi agar ada tindakan lebih lanjut. Kalau ada cedera lebih baik harus dirawat,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com