KOMPAS.com - Chelsea belum juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di bawah pelatih baru yang juga legenda klub, Frank Lampard.
Terkini, Chelsea kembali menelan kekalahan saat bersua Brighton pada pekan ke-31 Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris, musim 2022-2023.
Chelsea sempat unggul lebih dulu dalam laga tersebut. Mereka membuka keunggulan lewat aksi Conor Gallagher pada menit ke-13.
Ini adalah gol pertama yang dilesatkan pasukan Chelsea di bawah asuhan Lampard.
Namun, mereka kecolongan satu gol akibat sundulan Danny Welbeck tiga menit sebelum jeda babak.
Lalu, Chelsea kebobolan satu gol lagi pada babak kedua, tepatnya menit ke-69.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Tumbang Lagi, 3 Kekalahan dalam 8 Hari
Kali ini, anak-anak asuh Frank Lampard kebobolan akibat sepakan jarak jauh dari pemain 19 tahun asal Paraguay, Julio Enciso.
Lampard pun harus menelan tiga kekalahan beruntun sebagai pelatih interim klub yang identik dengan dirinya saat bermain.
The Blues kalah 0-1 dari Wolverhampton pada laga pertamanya, kemudian tumbang 0-2 saat menghadapi Real Madrid, dan kali ini kalah 1-2 lawan Brighton.
Artinya, Chelsea di era Lampard kebobolan 5 kali dan hanya mencetak satu gol dari tiga pertandingan.
Lampard tidak berlebihan ketika mengatakan, "tim yang lebih baik menang" seusai laga.
Bagaimana tidak, kendati bermain di Stamford Bridge, justru Brighton yang terlihat seperti tim tuan rumah dengan melesatkan 26 tembakan ke gawang dam 10 tepat sasaran.
Pertandingan tadi menjadi kali pertama Chelsea menghadapi 10 tembakan tepat sasaran ke gawang atau lebih sejak 2019, saat Lampard juga menjadi pelatih.
Terlebih, para pemain Brighton juga menuntaskan 158 operan lebih banyak dari tuan rumah.
Hasil kelam ini merupakan kekalahan ke-14 dari 17 laga terakhir Lampard sebagai pelatih.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Lampard Belum Sumbang Poin, Man City Ancam Arsenal