KOMPAS.com - Karim Benzema mencatatkan pencapaian spesial seiring kontribusinya membantu Real Madrid mengalahkan Chelsea di Liga Champions 2022-2023.
Laga Real Madrid vs Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB, berakhir 2-0.
Karim Benzema mencetak gol pembuka pada menit ke-21. Gol Marco Asensio (74') lantas memastikan kemenangan Real Madrid.
Keberhasilan mencatatkan namanya di papan skor melawan Chelsea membuat Benzema kini sudah mengemas 18 gol di semua kompetisi sejak Piala Dunia 2022.
Baca juga: Hasil Real Madrid Vs Chelsea 2-0, 10 Pemain The Blues Tak Berdaya
Hanya Erling Haaland (Manchester City) yang mencatatkan pencapaian serupa dengan Benzema di antara para pemain dari lima liga top Eropa.
Karim Benzema ties Erling Haaland for the most goals scored among players from Europe's top five leagues since the World Cup break ????
They're inevitable ???? pic.twitter.com/U3nuWOXHlN
— ESPN FC (@ESPNFC) April 12, 2023
Karim Benzema juga mengukir prestasi lain, yakni mencetak 20 gol melawan tim asal Inggris di kompetisi Liga Champions.
Jumlah gol pemain asal Perancis itu hanya kalah dari Lionel Messi yang memasukkan 27 gol ketika menghadapi tim Inggris di ajang yang sama.
Baca juga: Man of the Match Milan Vs Napoli: Brahim Diaz, Brilian Tiap Sentuhan
20 - Karim Benzema has scored 20 goals against English opponents in the UEFA Champions League, with only Lionel Messi scoring more (27). Standard. pic.twitter.com/OicteA3Eut
— OptaJoe (@OptaJoe) April 12, 2023
Dengan kemenangan ini, satu kaki Real Madrid sudah menapaki partai semifinal Liga Champions 2022-2023.
Mereka perlu menuntaskannya saat bertandang ke markas Chelsea di Stadion Stamford Bridge untuk leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pun mengharapkan anak didiknya menunjukkan performa yang sama di kandang Chelsea pekan depan.
"Kami memainkan pertandingan yang lengkap di sini. Kami harus melakukannya lagi di London untuk mencapai semifinal," ungkap Ancelotti yang juga eks pelatih Chelsea ini.
"Kami berangkat dengan tujuan untuk memastikan bahwa kami mendapat keuntungan untuk leg kedua dan kami melakukannya," tutur dia.
"Chelsea adalah tim yang sangat bagus dan pada saat-saat tertentu, kami menderita," kata Ancelotti, dikutip dari situs resmi UEFA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.