KOMPAS.com - Winger Persib Frets Butuan tak larut dalam kesalahan yang ia buat ketika melakukan blunder fatal di laga melawan Persija Jakarta 31 Maret.
Ketika, itu back pass-nya berujung umpan untuk Riko Simanjuntak yang berhasil memaksimalkannya membobol gawang Persib. Maung Bandung kalah 0-2 saat itu.
Tak perlu waktu lama, Frets langsung membayar kesalahan di pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 pekan ke-32 melawan Persis Solo Selasa (4/4/2023) di Stadion Pakansari.
Ia berhasil mencetak gol, membawa Persib menang 3-1.
Selebrasinya dirayakan dengan berlari ke arah bench untuk memeluk asisten pelatih Manuel Cascallana.
Baca juga: Performa Apik Riko Simanjuntak di Laga Persija Jakarta Vs Persib
Pemain asal Ternate itu mengakui jika hari-hari buruknya ketika menyebabkan Persib kalah dari Persija sudah terlewati.
Itu berkat dukungan rekan satu tim dan staf pelatih yang terus membimbingnya agar bisa melakukan penebusan kepada tim dan Bobotoh.
“Karena saya di pertandingan sebelumnya, mungkin semua lihat (melakukan kesalahan) tapi pelatih selalu kasih semangat di hari-hari buruk saya, selalu kasih support dan memberikan kepercayaan,” tutur Frets.
“Gol itu saya persembahkan untuk orang-orang yang selalu support saya,” sebutnya.
Baca juga: Hasil Persib Bandung Vs Persis Solo, Cara Jitu Persib Raih Kemenangan
Kesalahan tidak membuat Frets terpinggirkan.
Luis Milla punya cara agar setiap pemainnya tetap bisa percaya diri meski berada dalam kondisi terburuk.
Frets dengan cepat belajar dan melakukan pembuktian.
Seperti pepatah mengatakan kesalahan adalah guru terbaik bagi semua orang.
“Untuk saat ini saya lebih fokus bagaimana membuat pemain tetap percaya diri untuk bermain,” kata Milla.
“Sekarang saya bersama Frets dan saya tentu merasa senang terhadapnya karena dia bekerja keras setiap hari saat latihan dan dia bekerja untuk mempertahankan posisinya,” papar Milla.
Baca juga: Jangan Lagi Ada Kericuhan seperti Saat Persib Vs Persis
Menurut pelatih asal Spanyol ini, kesalahan wajar dilakukan setiap pemain.
Sebagai pelatih ia hanya ingin pemainnya tetap punya kepercayaan diri, mental yang bagus, dan berkarakter. Hal itu telah dibuktikan oleh Frets.
“Memang sebelumnya dia (Frets) tidak bermain bagus tapi dalam sepak bola itu wajar, bisa saja terjadi kesalahan,” sebut Milla.
“Tapi kami ingin pemain yang punya karakter dan memiliki kepercayaan diri untuk bermain, saya paham bahwa setiap pelatih pasti ingin pemain tampil dengan percaya diri, bermain 100 persen, dan fight. Jadi tidak masalah jika terjadi suatu kesalahan,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.