Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 04:18 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, mengatakan bahwa pihak-pihak yang telah membuat Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia harus bertanggung jawab.

Menurut Akmal Marhali, mereka mesti memberikan permohonan maaf karena telah membekukan mimpi pemain timnas U20 Indonesia untuk berlaga di Piala Dunia U20 2023.

“Mereka yang bikin gaduh dan membuat kita batal menjadi tuan rumah Piala Dunia harus bertanggung jawab, jangan lari dari tanggung jawab,” kata Akmal Marhali dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

“Mereka harus bertanggung jawab secara moral, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” tambah dia.

“Menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pemain muda kita yang kehilangan mimpinya tampil di Piala Dunia,” tuturnya.

Baca juga: Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Padahal, menurut Akmal Marhali, Indonesia berpotensi mengukir sejarah dengan menjadi penyelenggara Piala Dunia U20 2023.

“Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kehilangan kesempatan untuk mencetak sejarah menjadi saksi hidup bahwa kita pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia,” tuturnya.

Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan pemerintah harus mengatakan dalam konteks Piala Dunia Israel berhak mendapatkan keadilan.DOK AKMAL MARHALI via ABC INDONESIA Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan pemerintah harus mengatakan dalam konteks Piala Dunia Israel berhak mendapatkan keadilan.

“Juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita sebagai bangsa gagal menjalankan amanat besar dan kita sebagai bangsa gagal menjaga kepercayaan komitmen yang telah diberikan,” katanya.

Baca juga: Kronologi FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

“Mereka telah membuat kita rugi secara materiil dan imateriil sudah membuat bangsa kita dipermalukan di mata dunia,” jelasnya.

Koordinator Save Our Soccer itu sangat menyayangkan Piala Dunia U20 2023 batal bergulir di Indonesia.

“Sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia dan kejadian yang sangat memprihatinkan di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak,” jelas dia.

Adapun FIFA secara resmi telah membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Copot Indonesia, FIFA Segera Umumkan Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 2023

FIFA membuat keputusan itu setelah Presiden FIFA, Gianni Infantino, bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pencopotan status Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023 membuat sepak bola Tanah Air berpotensi terkena sanksi dari FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com