Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Perintah Jokowi, Erick Thohir Temui FIFA untuk Bahas Piala Dunia U20

Kompas.com - 28/03/2023, 22:14 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa dirinya telah menerima perintah dari Presiden RI, Joko Widodo, untuk bertemu FIFA guna menyelesaikan polemik Piala Dunia U20 2023.

Adapun Erick Thohir mengatakan demikian dalam sesi doorstop di sela-sela laga kedua timnas Indonesia melawan Burundi di FIFA Matchday edisi 2023.

“Selamat malam saya sudah mendapatkan instruksi dan perintah dari Pak Presiden (Joko Widodo),” kata Erick Thohir kepada Kompas.com dan sejumlah awak media lainnya di Stadion Patriot Candrabhaga pada Selasa (28/3/2023).

Baca juga: Polemik Israel di Piala Dunia U20: Jokowi Ambil Sikap, Utus Erick Thohir Bertemu FIFA

“Untuk segera bertolak (ke Doha, Qatar) dan berdiplomasi mencari solusi sepak bola Indonesia,” tambah dia menjelaskan.

“Tentu seperti yang sudah disampaikan. Ini tidak mudah dan tentu saya akan berusaha semaksimal mungkin,” katanya.

Erick Thohir pun berharap agar pertemuan PSSI dengan pihak FIFA dapat berjalan dengan lancar.

“Mohon doa kepada kami semua yang ditugaskan untuk bisa dapat hasil terbaik dan saya harapkan doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar dia.

Eks pemilik Inter Milan itu mengatakan bahwa dirinya bakal terbang ke Doha, Qatar, untuk bertemu FIFA pada pukul 01.00 dini hari WIB.

Dalam pertemuan dengan FIFA nanti, Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI bakal berupaya menemukan solusi terbaik untuk kelanjutan Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Sikap Tegas Jokowi soal Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U20 2023, Singgung Kehormatan

“Tentunya saya berangkat malam ini jam 01.00  dan mendarat jam 06.00,” kata Menteri BUMN tersebut.

“Sebab ini eventnya FIFA jadi tentu kita harus mengedepankan pandangan FIFA terlebih dahulu, dan seperti apa konsekuensinya,” ujar dia.

“Di situlah baru kita mulai berdiskusi mencari ruang bagaimana penyelesaian terbaik,” ucap sosok berumur 52 tahun itu.

Adapun Piala Dunia U20 2023 rencananya berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023. Namun, ajang itu tengah dilanda sebuah polemik.

Polemik terkait penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 muncul lantaran adanya penolakan terhadap salah satu peserta, yakni Israel.

Kondisi itu membuat FIFA memutuskan untuk membatalkan proses undian atau drawing Piala Dunia U20 2023 yang semula direncanakan bergulir di Gedung Ksirarnawa, Bali, pada Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi soal Polemik Israel di Piala Dunia U20: Jangan Campur Adukkan Olahraga dan Politik!

Menurut keterangan PSSI, alasan FIFA membatalkan rangkaian proses drawing Piala Dunia U20 2023 diduga kuat berkaitan dengan penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap kehadiran Israel.

I Wayan Koster menyebut penentangan itu muncul karena kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com