KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, membantah tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 bakal dipindahkan dari Indonesia ke Peru.
Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 hangat diperbincangkan setelah FIFA membatalkan drawing atau undian untuk Piala Dunia U-20 2023 yang sebelumnya direncanakan di Bali pada 31 Maret 2023.
Setelah itu, banyak rumor yang beredar. Ada beberapa negara yang mengajukan diri sebagai tim tuan rumah seperti Argentina.
Ada pula rumor Piala Dunia U-20 2023 yang sebelumnya direncanakan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang ini bakal berpindah ke Peru.
Baca juga: JK Dukung Israel Tampil di Piala Dunia U20 untuk Jalan Perdamaian dengan Palestina
Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga pun menjelaskan secara rinci.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai juru bicara panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 itu belum bisa dipastikan.
Sampai saat ini PSSI belum menerima surat resmi dari FIFA terkait pembatalan drawing tersebut.
Menurut dia, belum ada surat resmi yang diterima PSSI dari FIFA baik terkait soal pembatalan drawing maupun niat untuk berpindah lokasi Piala Dunia U-20 2023.
Arya menegaskan bahwa terkait kabar tuan rumah Piala Dunia U-20 berpindah ke Peru tidak benar.
“Saya pastikan salah kabarnya ya. Karena surat untuk drawing aja pembatalannya belum dikirim,” ujar Arya Sinulingga sebagaimana dikutip BolaSport.com dari CNNIndonesia TV, Selasa (28/3/2023).
“Dan sampai tadi, sampai 30 orang FIFA itu tim teknisnya masih menginspeksi stadion,” ucapnya.
Lebih lanjut, Arya bahkan menegaskan apabila sudah ada suratnya pasti ada pengumuman resmi.
Sehingga bisa dipastikan sampai saat ini tak ada surat masuk ke PSSI terkait perpindahan lokasi juga.
“Jadi kalau dikatakan sudah batal, ada suratnya, pasti mereka sudah pulang semua,” kata Arya.
Sementara itu, PSSI saat ini memang tengah dibuat pusing.