Spanyol Vs Norwegia, Luis de la Fuente Puji Joselu Sang Bomber Baru

KOMPAS.com – Pelatih anyar Spanyol, Luis de la Fuente, memberikan pujian kepada skuad La Roja seusai membekuk Norwegia. Kredit juga diberikan kepada Joselu.

Timnas Spanyol telah memainkan pertandingan Grup A melawan Norwegia dalam Kualifikasi Euro 2024.

Duel Spanyol vs Norwegia dalam jadwal Kualifikasi Euro 2024 berlangsung di Stadion La Rosaleda pada Minggu (26/3/2023) dini hari WIB.

Kemenangan 3-0 Spanyol atas Norwegia muncul berkat aksi Dani Olmo pada menit ke-13 dan Jose Luis Sanmartin Mato alias Joselu (84’, 85’).

Luis de la Fuente mengaku sangat puas dengan performa yang ditunjukkan oleh Joselu ketika melawan Norwegia.

Baca juga: Lionel Messi Diabadikan Menjadi Nama Sentra Latihan Timnas Argentina

Joselu memang pantas menerima kredit. Turun sebagai pemain pengganti, jebolan akademi Real Madrid yang kini membela Espanyol itu menjawab lunas kepercayaan Luis de la Fuente.

Ya, Joselu berhasil mencetak dua gol setelah dimasukkan untuk menggantikan peran Alvaro Morata pada menit ke-81.

Mengutip Opta, Joselu menjadi pemain tertua yang mencetak gol debut untuk timnas Spanyol sejak 2006. Ia langsung bikin gol setelah 147 detik berada di lapangan.

“Saya mempunyai kesempatan bekerja dengan sejumlah pemain spektakuler,” kata Luis de la Fuente, dikutip dari Marca.

Baca juga: Indonesia Vs Burundi, Strategi Bertahan Bunglon ala Shin Tae-yong

“Saya sangat senang dengan debut Joselu. Itu merupakan suatu prestasi. Ia bekerja dengan baik bersama klubnya,” tuturnya.

“Dia mempunyai kepercayaan diri yang luar biasa,” kata pelatih berumur 61 tahun tersebut.

Menurut Luis de la Fuente, Joselu mempunyai semangat juang tinggi kala bertanding melawan Norwegia.

“Saya senang bisa mengandalkannya dan dia mendapatkan menit bermain. Ia bermain dengan konsentrasi itu,” kata dia.

Sementara itu, Joselu sangat terkejut dengan sumbangan dua gol yang telah diberikan kepada timnas Spanyol.

Ia juga menjelaskan soal ritual mencium pelindung tulang kering yang dilakukannya sebelum masuk lapangan.

Baca juga: Indonesia Vs Burundi: Elkan Baggott Belum Sempurna, Trio Bek Tengah Bisa Berubah

“Saya masih tidak percaya. Itu hal terbaik yang bisa dirasakan seorang pemain. Saya selalu mencium pelindung tulang kering. Ini memberikan saya energi tambahan,” kata striker 32 tahun itu.

“Fabian (Ruiz) memberikan saya umpan luar biasa. Say berterima kasih kepada pelatih dan semuanya,” ucapnya.