Perancis Vs Belanda, Kata-kata Pedas Van der Vaart Soal Oranje

KOMPAS.com - Kekalahan telak timnas Belanda dari timnas Perancis mengundang reaksi pedas dari mantan pemain Belanda, Rafael van der Vaart. Menurutnya, jurang kekuatan antara Belanda dan Perancis tak seharusnya sebesar itu.

Laga Perancis vs Belanda dalam jadwal Kualifikasi Euro 2024 berlangsung di Stade de France pada Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.

Belanda harus mengakui keunggulan Perancis berkat gol-gol Antoine Griezmann (2’), Dayot Upamecano (8’) dan Kylian Mbappe (21’, 88’).

Hasil ini pun mendapat perhatian dari para pandit di Belanda, salahs atunya adalah Rafael van der Vaart.

"Ini sungguh malam dramatis," tutur pemain yang membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010 tersebut di studio NOS.

"Betul, kita kehilangan beberapa pemain tetapi skuad langsung terlihat seperti tim usia dini. Perancis memang skuad kelas dunia tetapi 0-4 tidak menggambarkan segalanya.

Baca juga: Hasil Perancis Vs Belanda 4-0: Gol Kilat Si Rambut Jambon, Mbappe Lewati Benzema

Persiapan Belanda ke laga ini memang terganggu dengan absensi beberapa pemain kunci karena ada penyebaran virus di skuad.

Cody Gakpo (Liverpool), Sven Botman (Newcastle), Matthijs de Ligt (Bayern Muenchen), adalah beberapa dari lima pemain yang dipulangkan.

Mereka menambah daftar absensi tim yang sudah lebih dulu ditinggal Frenkie de Jong dan Steven Bergwijn karena cedera.

Sebagai gantinya, pelatih Belanda Ronald Koeman memanggil beberapa pemain U21 untuk berlatih bersama tim.

Namun, hal ini kurang mendapat simpati dari Van der Vaart.

"Ini harus kita pikirkan lagi, tak seharusnya kita mengatakan 'ada sesuatu yang salah, sehingga wajar kita kalah 0-4'," ujar pria yang kini berusia 40 tahun tersebut.

"Ini terlalu mudah."

Baca juga: Perancis Vs Belanda: Cerita Hari Pertama Kapten Mbappe

Hal serupa pun diutarakan oleh mantan bomber timnas Belanda, Pierre van Hooijdonk, di studio sama.

"Tim tak menciptakan apa-apa pada babak kedua. Tiga dari empat gol merupakan kesalahan individu," lanjut pemain yang antara lain pernah memperkuat Feyenoord dan Nottingham Forest tersebut.