Arema FC Vs Borneo FC: Singo Edan Tak Pikirkan Barisan Mantan

KOMPAS.com – Ujian berat akan dihadapi Arema FC saat memainkan laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 melawan Borneo FC yang dibela sejumlah mantan andalan Singo Edan.

Laga Arema FC vs Borneo FC akan digelar di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (24/3/2023), pukul 20.30 WIB.

Ambisi besar diusung Pelatih Arema FC, Joko Susilo, yang ingin melanjutkan hasil positif pekan lalu.

Arema FC sukses mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada pekan ke-31, sekaligus memutus paceklik kemenangan tim dalam empat laga beruntun.

Kini, Borneo FC dinilai akan menyajikan level kesulitan yang berbeda dibanding Persikabo 1973.

Sebab, Borneo FC dibekali kedalaman materi tim dan keberadaan pelatih berpengalaman, Pieter Huistra.

Baca juga: Tanggapan soal Arema FC yang Kerap Gonta-ganti Pelatih

Ditilik dari posisi di klasemen sementara Liga 1 2022-2023, Borneo FC dan Arema FC terpaut jarak yang cukup jauh.

Hingga pekan ke-31, Borneo FC bersaing di papan atas dengan menempati posisi ke-4, berkat koleksi 50 poin.

Sementara itu, Arema FC masih tertahan di posisi ke-11 dengan koleksi 37 poin.

Walau demikian, Joko Susilo mengaku tak silau dengan kekuatan yang dimiliki lawan.

Ia optimis dengan kerja keras serta motivasi tinggi pemain Arema FC, berbekal hasil positif pada pekan lalu.

“Saya melihat video Borneo FC di beberapa pertandingan terakhir, apalagi setelah masuknya Coach Huistra (Pieter) ini mereka sangat dinamis dan bagus,” tutur pelatih yang biasa disapa Gethuk itu.

“Mereka sebenarnya mempunyai pemain-pemain yang cukup kualitas, meski tentu kami tidak kalah kualitas. Tapi, secara tim sudah mulai membaik, kami antisipasi itu.”

Baca juga: Hasil Arema FC Vs Persikabo 3-1, Singo Edan Putus Tren Negatif

Joko Susilo juga memberi komentar soal sejumlah mantan pemain Arema FC yang bergabung dengan Borneo FC.

Sebut saja kiper Dwi Kuswanto, Hendro Siswanto, Ahmad Nur Hardianto, Diego Michiels, dan yang terbaru, Adam Alis Setyano.

Joko Susilo tak mau terlalu memusingkan keberadaan barisan mantan Singo Edan itu.

“Tidak ada masalah, kami tetap teman di luar dan di dalam. Kami tekankan lawan hanya 90 menit,” ucap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

“Saya pikir yang pengaruh bukan kami, tapi kalau mereka ada pengaruh mungkin. Tapi, bagi kami tidak ada pengaruhnya. Normal, tim satu dengan lainnya tetap normal,” ujarnya mengakhiri.