KOMPAS.com - Penunjukkan Kylian Mbappe sebagai kapten baru timnas Perancis menimbulkan pro dan kontra.
Sebagaimana diketahui, Kylian Mbappe telah ditunjuk sebagai kapten baru timnas Perancis oleh Didier Deschamps.
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menggantikan kapten Les Bleus sebelumnya, Hugo Lloris, yang pensiun usai Piala Dunia 2022.
Kylian Mbappe dinilai memenuhi semua kualifikasi untuk menjadi pemimpin rekan-rekannya di timnas Perancis.
Lalu, yang bertugas sebagai wakil Mbappe di timnas Perancis adalah penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann.
Baca juga: Mbappe Kapten Baru Perancis: Griezmann Murka, Ancam Pensiun
"Kylian Mbappe adalah kapten Prancis yang baru. Antoine Griezmann adalah wakil kaptennya," kata pelatih timnas Perancis Didier Deschamps kepada Telefoot, dikutip dari ESPN, Rabu (22/3/2023).
"Kylian memenuhi semua syarat untuk memiliki tanggung jawab ini. Di lapangan maupun di dalam skuad, dengan menjadi elemen kunci," imbuh Deschamps.
Didier Deschamps a nommé Kylian Mbappé comme nouveau ???????????????????????????????????? ???????????? ???????????????????? ! ©?
Antoine Griezmann est le vice-capitaine ???????? #FiersdetreBleus pic.twitter.com/vWzh4nQaTe
— Equipe de France ?? (@equipedefrance) March 21, 2023
Mbappe kemungkinan menjalani debutnya sebagai kapten pada laga perdana Grup B Kualifikasi Euro 2024 melawan Belanda di Stade de France, Sabtu (25/3/2023) dini hari WIB.
Penunjukkan Kylian Mbappe sebagai kapten baru timnas Perancis menimbulkan beragam reaksi. Beberapa mendukung, tetapi ada juga yang tidak setuju.
Baca juga: Mbappe Kapten Baru Perancis, Diresmikan Sebelum Kualifikasi Euro 2024
Legenda timnas Perancis Robert Pires termasuk yang kurang setuju Mbappe menjadi kapten baru Perancis.
Pires terkejut dengan keputusan Deschamps dan merasa Griezmann lebih pantas mengemban tugas tersebut.
"Menimbang umur dan pengalaman, tahun-tahun berlalu, saya mengharapkan Griezmann yang dinominasikan. Saya terkejut," kata Pires kepada France Info, dikutip dari Sportskeeda.
"Dia adalah pemain yang kuat buat Didier (Deschamps), pemain yang paling diperhitungkan, yang memiliki masa jabatan terbanyak berturut-turut," imbuhnya.
"Saya menemukan kurangnya rasa hormat untuk Antoine, bahkan jika, saya bersikeras, saya tidak membenci Kylian," ucap mantan gelandang Arsenal itu.
Baca juga: Messi Tak Beri Salam Fan, Mbappe dan Neymar Sapa Kim Kardashian
Pires juga menekankan kepada publik untuk tidak lupa dengan jasa Griezmann, yang berperan penting mengantarkan Perancis ke final Piala Dunia 2022.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.