Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSG Diliputi Amarah di Ruang Ganti, Tuduhan Messi Hilang Motivasi

Kompas.com - 10/03/2023, 20:01 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih PSG, Christophe Galtier menyebut ruang ganti timnya diliputi kekecewaan dan amarah. Galtier juga bicara soal Messi yang dituding hilang motivasi.

Paris Saint-Germain (PSG) besutan Christophe Galtier merasakan kekcewaan hebat usai tersingkir dari Liga Champions 2022-2023.

Langkah PSG mentok di babak 16 besar usai kalah agregat 0-3 dari wakil Bundesliga, Bayern Muenchen.

“Ada banyak kekecewaan di ruang ganti. Kemarahan juga, karena Anda berada dalam keresahan dan kekecewaan. Pemain lelah dan sangat kecewa,” kata Christophe Galtier dalam konferensi pers jelang laga Brest vs PSG, Jumat (10/3/2023).

Galtier juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan meletakkan tanggung jawabnya sebagai peracik taktik PSG usai kekecewaan di Liga Champions.

“Pengunduran diri? Tidak. Tapi, sebuah kekecewaan. Kami semua berbicara pagi ini. Ada banyak harapan, di lingkup internal tim.”

Baca juga: Messi Bukan Masalah untuk Bayern, Ronaldo Lebih Bikin Repot

“Setiap tahun hanya ada satu tim yang menjuarai Liga Champions. Sekarang kami mesti mengarahkan misi kami ke liga,” tutur Galtier menambahkan.

PSG tercatat lima kali tersingkir di 16 besar Liga Champions dalam rentang tujuh musim terakhir. Langkah terjauh klub asal Paris itu adalah mencapai final pada edisi 2020.

Ambisi PSG memenangi Liga Champions belum jua terwujud meski dalam dua musim terakhir mereka punya peraih 7 trofi Ballon d’Or, Lionel Messi.

Sejak Messi bergabung pada 2021, langkah PSG di Liga Champions selalu mentok di fase 16 besar.

Megabintang beralias La Pulga itu pun tak terhindar dari serangan kritikan.

Ada yang menyebut Messi sudah hilang motivasi seiring kontraknya dengan PSG yang akan segera berakhir akhir musim ini.

Ya, kontra Messi dengan PSG akan paripurna pada 30 Juni 2023. Situasi serupa juga dialami bintang tim di lini defensif, Sergio Ramos.

“Tidak, tak ada keraguan kepada dua pemain dengan rekam jejak luar biasa, yang paham dengan situasi semacam ini,” kata Galtier menepis anggapan soal hilangnya motivasi Messi dan Ramos.

Baca juga: Messi Dihakimi, PSG Klub “Rock Star” Bukan Tim Sepak Bola

“Mereka adalah pemain kelas atas, yang beranjak cepat dari satu pertandingan ke pertandingan lain. Situasi kontrak mereka? Mereka sudah terbiasa mengalami momen seperti ini,” ujar Galtier menjelaskan.

Masa depan Messi kembali jadi spekulasi setelah PSG tersingkir di fase 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Sejumlah media Eropa dan Argentina mulai mereka-reka ke mana Messi akan pergi, andai sang megabintang tak memperpanjang kontrak bersama PSG.

Inter Miami (klub Amerika Serikat), hingga tim kampung halaman Messi, Newell’s Old Boys, disebut-sebut bakal jadi alternatif pelabuhan baru sang bintang beralias La Pulga.

Opsi lain yang diapungkan awak media bagi Messi adalah menyusul Cristiano Ronaldo bermain di Liga Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com