Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembatasan Naturalisasi Dinilai Bagus agar Tidak Dimonopoli Satu atau Dua Klub

Kompas.com - 10/03/2023, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polemik pembatasan pemain naturalisasi untuk setiap klub Liga 1 musim depan masih menjadi perdebatan di kalangan insan sepak bola Indonesia.

PSSI berencana membatasi setiap klub hanya diperbolehkan mengontrak dua pemain berstatus naturalisasi.

Wacana ini menuai banyak kontra, namun tidak sedikit pula yang mendukung.

Wacana ini sampai menciptakan isu diskriminasi terhadap para pemain naturalisasi sampai pelanggaran HAM.

Baca juga: Pemain Naturalisasi Tidak Perlu Ditakuti

Salah satu pelatih yang memihak hak para pemain naturalisasi adalah Stefano Cugurra.

“Menurut saya ya pemain naturalisasi yang mayoritas sudah lama sekali di Indonesia, mayoritas sudah punya istri orang Indonesia, anak orang Indonesia seharusnya menurut saya lebih bebas untuk memilih tim bukan diatur regulasi dari federasi,” ucap pelatih yang biasa disapa Teco melalui rekaman suara yang diterima Kompas.com.

“Menurut saya lebih fair karena orang (para pemain naturalisasi) ini sudah lama di Indonesia,” tambahnya.

Pelatih Bali United di Liga 1 2022-2023, Stefano Cugurra.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bali United di Liga 1 2022-2023, Stefano Cugurra.

Stefano Cugurra banyak berhubungan dengan pemain naturalisasi sepanjang kariernya.

Khususnya di Bali United yang pernah menjadi tempat berkumpul para pemain naturalisasi seperti Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Reuben Silitonga.

Ia juga bekerja sama dengan Osas Saha di Persija Jakarta.

Berdasarkan pengalamannya tersebut ia mengungkapkan bahwa para pemain naturalisasi ini mencintai Indonesia dengan sepenuh hati. 

Karena itu, ia merasa tidak adil jika kemudian dibeda-bedakan dengan pemain lokal.

“Mayoritas saya kenal dan sudah main sama saya yang naturalisasi benar-benar cinta sama Indonesia, sudah lepas dari negara dia lahir terus dia pilih hidup di Indonesia,“ beber pelatih asal Brasil itu.

“Lebih bagus klub yang memutuskan mau atau tidak mau menggunakan pemain naturalisasi. Lebih fair” pungkasnya.

Sementara Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso memiliki pandangan yang berbeda. Ia memberikan respon positif terkait wacana pembatasan ini dan enggan menyinggung isu sensitif terkait diskriminasi dan pelanggaran HAM.

Pelatih Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023, Aji Santoso.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023, Aji Santoso.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com