Neymar Cedera Bukan karena Poker dan Restoran Cepat Saji

KOMPAS.com – Eks pemain timnas Perancis, Samir Nasri, berbicara soal masalah cedera yang diderita oleh winger Paris Saint-Germain (PSG), Neymar.

Neymar tak bisa melanjutkan kiprahnya bersama PSG karena cedera ankle. Ia pun harus absen mentas di klub beralias Les Parisiens itu hingga akhir musim.

Kepastian itu diketahui seusai PSG mengeluarkan pernyataan resmi terkat kondisi Neymar di laman resmi klub pada Senin (6/3/2023).

Berdasarkan laporan PSG, Neymar tengah mengalami masalah pada bagian ankle alias pergelangan kaki kananya.

Adapun Neymar mendapatkan cedera itu ketika PSG berhasil meraih kemenangan atas Lille pada 20 Februari 2023.

Baca juga: Messi Dihakimi, PSG Klub “Rock Star” Bukan Tim Sepak Bola

“Neymar sudah mengalami sejumlah masalah pada pergelangan kaki kanan dalam beberapa tahun terakhir,” demikian bunyi pernyataan resmi PSG.

“Menyusul cedera terakhirnya pada 20 Februari, staf medis PSG merekomendasikan operasi perbaiki ligamen untuk menghindari risiko kambuh yang lebih besar,” tambah pernyataan itu.

“Saran para ahli menyatakan bahwa operasi ini harus dilakukan. Operasi bakal dilakukan dalam beberapa hari ke depan di rumah sakit Aspetar di Doha,” kat PSG.

“Ini bakal memakan waktu tiga sampai 4 bulan sebelum dia dapat kembali berlatih bersama tim,” lanjut keterangan PSG.

Oleh sebab itu, musim Neymar bersama PSG akan berakhir dini. Sebab, dia baru bisa kembali ketika musim 2022-2023 selesai.

Baca juga: Neymar Absen Bela PSG sampai Akhir Musim karena Cedera

Samir Nasri lantas memberikan dukungan kepada Neymar. Ia mengatakan bahwa pemain asal Brasil itu mengalami cedera bukan karena gaya hidupnya.

Neymar memang sempat menuai kritik mengenai gaya hidupnya karena kedapatan ambil bagian dalam sebuah turnamen poker di Kota Paris, Kamis (16/2/2023).

Tak hanya itu, Neymar juga terlihat menghabiskan waktu di restoran cepat saji ternama, McDonald’s, bersama rekan-rekannya.

“Neymar cedera? Bagi saya itu adalah kerugian,” kata Samir Nasri dikutip Kompas.com dari Goal International.

“Kami terlalu cepat melupakan kontribusi Neymar di PSG pada awal musim. Mari berhenti berbicara soal gaya hidupnya,” tambah dia.

Baca juga: Kabar PSG: Achraf Hakimi Didakwa soal Pemerkosaan, Neymar Absen di Liga Champions

“Pergelangan kakinya terkilir bukan karena bermain poker atau makan restoran cepat saji. Semua itu terjadi begitu saja,” jelas dia.